• Welcome

    SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI PUSAT INFORMASI DAN DISKUSI

    Selamat Datang di Virtual Study Dosenmuda.org

    Friday 28 September 2018

    kisah Inspiratif pengusaha Pekalongan & Batang

    Usaha Kerupuk Raket Ibu Warkumi
    (Create by Uswatun Hasanah 2013116157)
    Di jaman modern ini, tidak sedikit orang yang menggeluti dunia bisnis. Ada banyak alasan mengapa orang-orang lebih memilih terjun ke dunia bisnis, mungkin salah satu alasannya adalah ingin mendapatkan kebebasan financial (financial freedom). Di Dukuh Pesawahan, Desa Tulis sendiri banyak orang yang merintis usaha, beberapa di antaranya menjadi pengusaha kerupuk, slondok, dan berbagai makanan ringan lainnya. Salah satu usaha kerupuk yang dapat dikatakan sukses adalah usaha kerupuk raket milik Ibu Warkumi. Kerupuk raket adalah kerupuk yang banyak diminati oleh kalangan masyarakat. Selain banyak diminati, kerupuk raket juga memiliki ciri khas bentuk krupuk yang seperti raket yang berbeda dengan krupuk yang lainnya dan harganya yang relatif murah bagi semua kalangan.
    Menurut Ibu Wartumi, kerupuk raket yang bahan dasarnya terbuat dari tepung tapioka dan dengan bahan yang lainnya yang telah diolah sedemikian rupa akan menghasilkan sebuah kerupuk yang bercita rasa gurih dan lezat. Pada usaha mikro “Kerupuk raket” milik ibu Warkumi, sistem produksi masih konven yaitu dengan melibatkan tenaga manusia dalam proses produksinya. Seperti, pada proses pengadonan bahan  yang menggunakan tenaga manusia, pencetakan krupuk raket dengan menggunakan alat mesin tradisional yang dinamakan Ancak dan pada proses pengemasan belum menggunakan alat pres untuk mengemas melainkan dengan stapler saja. Untuk tempat usaha “Kerupuk raket” di rumah yang beralamatkan di Desa Persawahan Tulis RT 03 RW 1 Kecamatan Tulis Kabupaten Batang. Di tempat pemilik membuat “Kerupuk raket” dari proses awal yaitu pengadonan bahan sampai dengan proses pengemasan.
    Pengoperasian usaha “Kerupuk raket” ini dijalankan apa adanya tidak ada suatu hal yang ditutupi. Mulai dari bahan-bahan yang digunakan adalah bahan-bahan yang memiliki kualitas dan alat-alat yang digunakan pun cukup bersih. Karena pemilik sangat mengutamakan kepuasan konsumennya. Di usaha “Kerupuk raket” tersebut, pemilik memiliki persediaan bahan baku untuk memproduksi dengan menampung stok-stok di jangka waktu yang dibutuhkan, seperti musim setelah lebaran itu membutuhkan persediaan yang sangat banyak. Jadi sebelum puasa memprodukis cukup banyak untuk persediaan.
    Sistem pengendalian produksi pada usaha ini diperhatikan melalui manajemen persediaannya. Usaha “Kerupuk raket” yang setiap hari memproduksi tidak perlu ke pasar untuk membeli bahan-bahan yang digunakan. Usaha ini melakukan penjualan setiap harinya tetap secara terus menerus yaitu sebanyak 50 bungkus, kecuali jika ada pesanan maka produksi akan berubah sesuai jumlah pesanan.
    Dalam menjalani usahanya, ibu Warkumi dan karyawannya  libur 4 hari dalam 1 bulan. Dalam sehari beliau menjual 50 bungkus dengan harga Rp. 24.000,- . dan jika ada pesanan usaha “Kerupuk raket” milik ibu Warkumi ini akan menambah produksinya. Untuk biaya produksi yang dikeluarkan sebesar kurang lebih Rp. 818.000 untuk memproduksi 50 bungkus krupuk raket, yang kemudian dijaul dengan harga Rp 24.000,- per bungkus. Dari penjualan tersebut didapat keuntungan Rp 381.000.
    Banyaknya permintaan pasar akan “Kerupuk raket” di kalangan masyarakat membuat usaha ini terus berkembang dan semakin maju. Pada saat ini banyak orang yang serba ingin praktis dalam hal makanan seperti halnya selera kerupuk. Maka dari itu beliau membuat kerupuk raket ini dengan pembuatan yang berbeda dengan inovasi yang berbentuk raket agar orang  yang menyukai produk ini, maka beliau pun berusaha memberikan kualitas dan mutu yang baik dengan harga relatif murah bagi semua kalangan masyarakat.
                Alasan saya memilih usaha Kerupuk Raket Ibu Warkumi sebagai salah satu usaha yang saya rasa sukses dan dapat menjadi contoh dalam berwirausaha yang baik adalah karena seperti yang telah terpapar di atas, bahwa usaha ini cukup sukses. Dari segi produksi, pemilik mampu membuat suatu produk yang digemari masyarakat baik untuk lauk maupun untuk kudapan yaitu kerupuk raket, serta adanya komunikasi yang baik antar pemilik dan karyawan sehingga kerjasama terjalin dengan baik, dan adanya hubungan baik dengan distributor maupun konsumen sehingga produk dapat laris di pasaran.


    Kisah inspiratif SANG GURU SUPER
    Create by IFFA MUFIDAH (2013116185)

    Beliau adalah Bapak Arif Muadilin, seorang guru MSI 12 Pabean sekaligus pemilik Bimbingan Belajar Renking yang beralamat di Kebulen, Gg. 3 No. 6D, Pekalongan. Jadi, selain menjalani hari-harinya sebagai seorang guru, beliau juga mengelola bimbingan belajar dengan dibantu istrinya yang akrab disapa Kiki itu. Boleh dikatakan bahwa usaha bimbel yang beliau dirikan ini sekarang sudah berkembang sangat pesat jika dilihat dari jumlah muridnya yang saat ini berjumlah kurang lebih 200 siswa dengan jumlah karyawan 17 orang yang terdiri dari 15 tutor, 1 bagian sekretaris dan administrasi serta 1 satpam.
                Namun kesuksesannya saat ini bukanlah tanpa usaha. Berbagai usaha telahdijalani sebelum menekuni bisnis bimbingan belajar ini, mulai dari berjualan sari kelapa yang beliau titipkan di warung-warung maupun sekolah, menjadi server pulsa hingga ikut berbisnis Payment Point Online Bank (PPOB), yaitusistem pembayaran online dengan memanfaatkan fasilitas perbankan, seperti pembayaran tagihan PLN, TELKOM, dan sebagainya. Dan menurutnya, dari ketiga bisnis yang beliau jalani ini yang paling menyedihkan adalah menjadi server pulsa. “Menjadi server pulsa ini bisnis yang paling menyedihkan yang saya alami mbk karena modalnya besar. Saya sampai hutang bank. Namun karena memang belum rezeki, waktu itu kipas, kulkas, komputer nyala semua hingga menyebabkan konslet dan komputernya terbakar. Untungnya api tidak sampai ke atas”,  tuturnya.
                Kejadian itu tidak membuat Bapak Arif ini menyerah. Ia kemudian memperhatikan banyak jasa bimbingan belajar yang didirikan tetapi dengan sistem pembayaran yang sama (mahal). Kemudian dia berfikir untuk mendirikan bimbingan belajar tetapi dengan sistem pembayaran yang sesuai dengan keadaan ekonomi masyarakat. Hal ini menurutnya akan menjadikan bimbingan belajar ini diminati oleh berbagai kalangan. Beliau menerapkan program golden, platinum, eksklusif dan reguler dengan biaya bervariasi dan pelayanan yang berbeda.
                Bimbel Renking ini mulai beroperasi sejak tahun 2012 dengan jumlah   satu tutor dan satu siswa. Namun beliau optimis usahanya akan lancar. Berbagai promosi mulai beliau lakukan dari menyebar brosur, memasang pamflet hingga promosi di berbagai media sosial seperti facebook. Sampai akhirnya bisnis ini berkembang  dari 1 siswa menjadi 5 siswa, 15 siswa hingga pada akhir semester siswa di bimbelnya mencapai 30 anak. Melalui media promosi itulah sekarang Bimbel Renking sudah dikenal di masyarakat, muridnya pun sudah tidak hanya penduduk sekitar rumah.
                Setelah sukses mendirikan Bimbel Renking, timbul keresahan dalam hati beliau ketika melihat anak-anak lebih mementingkan pelajaran umum dan mengesampingkan pelajaran agama, melihat banyak orang muslim yang sekolah di sekolah non Islam dan tidak bisa membaca al-Qur’an. Dari keresahan itulah beliau mendirikan sebuah Taman Pendidikan Al-Qur’an yang beliau beri nama TPQ Terpadu Renking. Sama seperti halnya Bimbel Renking. Pertama dibuka TPQ ini hanya terdiri dari 3 anak untuk angkatan wisuda pertamanya. Dan sekarang jumlah murid di TPQ naik menjadi 10 anak.
                Sekarang ini, beliau sedang membangun kantor cabang yang terletak di Desa Rowolaku, kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan. Menurutnya, disana ada peluang bisnis karena letaknya di sebuah perumahan dan dekat dengan jalan raya. Salah satu alasan beliau menjadi seorang wirausaha adalah lebih banyak berkarya dan bermanfaat dimasyarakat dibandingkan menjadi seorang pegawai.
                Harapan Bapak Arif untuk Bimbel dan TPQ Terpadu Rankingnya adalah membuka banyak kantor cabang, menjadikan Bimbel Ranking ini sebagai usaha franchise dan beliau ingin membuat sebuah aplikasi yang sistem kerjanya seperti Gojek, yaitu dengan memanggil guru untuk datang ke rumah siswa. Namun itu masih menjadi rencana dan masih difikirkannya dengan matang.
                Sebagai seorang wirausaha yang sudah pernah mengalami pahitnya perjuangan, beliau berpesan kepada para generasi muda yang ingin menjadi seorang wirausaha untuk jangan takut kepada hambatan ketika menjalani suatu bisnis. Jadikan hambatan itu sebagai tantangan, yakinlah Allah bersama dengan orang-orang yang mempunyai niat baik, selalu berusaha dan ikhtiar. Beliau menuturkan, bahwa ketika kita menjalani suatu usaha pasti akan ada orang yang mencibir, entah itu dari masyarakat bahkan keluarga dekat sendiri. Tetapi jadikanlah itu cambuk untuk memperbaiki diri.
    Berikut adalah profil seorang Bapak Arif, pemilik Bimbel Renking:
    Nama                                       : Arif Muadilin
    Tempat Tanggal Lahir             : Pekalongan, 6 Juni 1983
    Alamat                                                :Kebulen, Gg. 3 No. 6D, Pekalongan
    Profesi                                     : Guru MSI dan Pemilik Bimbel Renking
    Riwayat Pendidikan               : 1. SD Negeri Medono 8
                                                      2. SMP Negeri 6 Pekalongan           
                                                      3. SMA Negeri 3 Pekalongan
                                                      4. S1 Pendidikan Agama Islam, IAIN Pekalongan
                                                      5. S2 Pendidikan Agama Islam, IAIN Pekalongan
    Motto Hidup                           : Yakin usaha sampai, kita pasti bisa!










    Daftar Pertanyaan Wawancara:
    1.      Sebelum mendirikan Bimbel Renking ini, bapak berprofesi sebagai apa?
    2.      Bagaimana perjuangan bapak sebelum Bimbel Renking ini didirikan?
    3.      Mengapa pada akhirnya bapak memutuskan untuk mendirikan sebuah bimbingan belajar? Apakah ada peluang disana?
    4.      Kapan Bimbel Renking ini mulai didirikan?
    5.      Pada awal didirikan, berapa jumlah murid dan tutor di bimbel ini?
    6.      Sekarang ada berapa jumlah murid dan turor di Bimbel Renking?
    7.      Bagaimana usaha bapak hingga Bimbel Renking ini dikenal banyak masyarakat?
    8.      Selain bimbingan belajar, bapak juga merintis sebuah TPQ terpadu Bimbel Renking. Apa alasan bapak mendirikan TPQ terpadu?
    9.      Saya lihat dipostingan bapak beberapa hari lalu, bapak akan mendirikan cabang Bimbel Renking. Dimana tepatnya pak? Mengapa bapak memilih tempat tersebut untuk dijadikan kantor cabang?
    10.  Apa yang menjadi motivasi bapak menjadi seorang wirausaha?
    11.  Apa harapan bapak ke depan untuk Bimbel dan TPQ Terpadu Renking ini?
    12.  Pesan apa yang ingin bapak sampaikan kepada para pemuda yang ingin menjadi seorang wirausaha?

    Pak Ismanto pemilik Pabrik karpet dan keset tenun ATBM
    Create by M. Nur Rizal (2013116113)

    Pabrik karpet dan keset tenun ATBM yang berlokasi di Desa Sapugarut Gang 8, Buaran-Pekalongan pertama kali didirikan oleh (Alm) Bapak Casmidi. Kemudian digantikan oleh Bapak Muhammad Hadiyanto selaku anak laki-laki pertama. Ketika Pabrik tersebut dipegang oleh Bapak Hariyanto, pabrik mengalami kemunduran yang disebabkan oleh turunnya permintaan pada masa itu. Karena kemundurannya tersebut, pabrik hampir tutup dan bahkan karyawan pun semakin sedikit. Akhirnya, pabrik tersebut berpindah tangan dari Bapak Hariyanto ke tangan Bapak Ismanto, yaitu anak kedua (Alm) Bapak casmidi. Sedikit demi sedikit pabrik karpet dan keset tersebut mengalami kemajuan setelah terjadinya kebangkrutan selama beberapa bulan.
    Awalnya, ide dari pembuatan keset dari kain bekas ini didapatkan ketika (Alm) Bapak Casmadi bekerja di sebuah pabrik keset yang berlokasikan di Medono, Pekalongan. (Alm) Bapak casmidi menjadi karyawan di pabrik tersebut selama beberapa tahun, sehingga beliau mengetahui betul proses pembuatan keset dari pabrik itu. Setelah bertahun-tahun menjadi karyawan biasa, (alm) Bapak Casmidi berinisiatif untuk membuat atau memproduksi keset sendiri dengan keahlian yang beliau miliki. Awalnya, ketika beliau mulai memproduksi keset kain tersebut, semua dikerjakan oleh beliau seorang diri, dari proses awal hingga akhir. Seiring berjalannya waktu, (alm) Bapak casmidi memperkerjakan karwayan untuk membantu memproduksi barang-barang dagangannya.
    Pada tahun 2007, Bapak Camidi wafat dan pabrik tersebut jatuh ke tangan anak laki-laki pertamanya, Muhammad Hariyanto. Pabrik karpet dan keset tenun sempat berjalan dengan baik namun seiring berjalannya waktu pabrik tersebut justru mengalami kemunduran. Menurut penjelasan dari Bapak Ismanto (anak kedua dari Alm. Bapak Casmidi) kemunduran tersebut disebabkan karena turunnya minat konsumen pada masa itu terhadap produk karpet dan keset yang dibuat.
    Tahun 2012, kepemilikan beralih dari Bapak Hariyanto ke tangan Bapak Ismanto. Setelah sempat mengalami kemunduran dan hampir gulung tikar, pabrik karpet dan keset tenun ini kembali dibangkitkan oleh Bapak Hariyanto dan Bapak Ismanto dengan melakukan pengembangan produk dan memperluas target pasar..
    Biasanya tiap bulan dia memasok aneka kesetdankarpet hingga ratusan buah. Pria yang menjalani bisniskeset&karpettenun ini juga menawarkan peluang menjadi agen penjual. Harga jual untuk para agen penjualnya seharga Rp 40.000 per unit. Sementara harga jual untuk pembeli ritel sekitar Rp 46.000 per unit.Sedangkanuntukkarpettenunhargajualuntukagen Rp.130.000 per unit danpembeliritel Rp.140.000 per unit, kinipriatersebutmendapatomset Rp.15 jtkalaupasarsedangramaidan Rp.10 jtkalupasarlesu.
    Kelebihan produk ini, Produk karpet tenun ini tebal dan lembut sehingga karpet ini hangat ketika digunakan,Produk keset mudah menyerap air dan tebal,Karpet dan keset tenun ini selalu melakukan inovasi baru terhadap produk,Produk karpet dan keset tenun dibuat menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) sehingga dapat menciptakan pola dan bentuk yang unik, Limbah pembuatan karpet dan keset mudah di hancurkan, Perawatan mesin tenun ATBM tidak membutuhkan biaya mahal, Bahan pembuatan karpet dan keset tenun ini tidak berbahaya.
    Kelemahan, Kurangnya tenaga kerja ahli dalam mengoprasikan mesin ATBM, Jumlah output produksi terbatas sebab kurangnya mesin ATBM dan tenaga kerja, Tempat produksi kurang luas, Lokasi pabrik berada di lingkungan padat penduduk, yaitu masuk ke gang kecil, Banyak karyawan yang sudah tidak produktif, sehingga berakibat pada proses produksi karpet dan keset.

    Peluang, Pesaing di Pekalongan masih sedikit, sebab hanya ada 3 pabrik yang membuat produk seperti ini, Permintaan akan karpet dan keset ini tinggi. sebab, setiap rumah membutuhkan keset dan karpet.
    Bapak ismanto dapat kita sebut sebagai pengusaha karena tercermin dari keuletan beliau saat pabriknya sempat mengalami kemunduran oleh pemilik sebelumnya dan berhasil bangkit dan memiliki banyak karyawan lagi sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi penduduk sekitar. Disini kita dapat mengambil pelajaran yang dapat dipetik bahwa dalam usaha kita jangan takut gagal karena kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.


    Kisah Inspiratif Usaha Material “SABAR”
    (Create by Meisunah 2013116246)

    Pak ikhsan mengawali bisnisnya dengan modal tekat. Setelah meninggalkan pekerjaan lamanya sebagai nelayan, ia bekerja sebagai tukang angkut borongan di material milik bapaknya. Sepeninggal bapaknya beliau diberi amanat untuk menjalankan usaha bapaknya. Selama itu, ia juga memanfaatkan waktunya untuk belajar bagaimana mengelola usaha tersebut yang hampir gulung tikar.
    Upah beliau tak sebanding dengan pekerjaannya. Dengan tekad, terampil, tangguh, tanggung jawab dan tawakal atau beliau sebut dengan 5T itu usaha yang beliau pegang sekarang mencapai omzet 150 juta perbulan. Selain omzet yang besar pak ikhsan juga bisa membeli 2 mobil, 1 truk, 2 tossa dan 2 motor. Truk dan tosa tersebut beliau gunakan untuk mengirim barang ke konsumen yang memesannya. Pak ikhsan yang memiliki nama lengkap Zaenal Iksan ini adalah pemilik material sabar ini kini telah memiliki 10 karyawan.

    PROFIL USAHA
    Wirausaha Depot Material “SABAR”
    Nama Pemilik : Bpk. Zaenal Iksan
    Alamat            : Jl. Truntum Krapyak Lor

    KISAH INSPIRATIF PENGUSAHA “JIFAN AXOGY”
    (Create by Mis Honi Puji Lestari 2013116251)

    Pak Warmujiono membuka usaha bergerak di bidang jasa berupa air mineral yang diberi nama “jifan Axogy”. Usaha ini menggunakan sistem delivery order.
    Memulai usaha air mineral ini dari nol sekitar 4 tahun, awalnya Pak Muji mengkonsumsi sendiri untuk sehari-hari kemudian dirasa cocok dan memesan 2 galon air minum dan lama kelamaan pak muji ingin mendaftar sebagi anggota supaya lebih menghemat pengeluaran. Pada tahun 2014 pak muji mencoba mendaftar menjadi anggota sebagai outlet dengan modal Rp 5.000.000 – Rp 7.000.000 dan harus menjual minimal 50 galon perbulan. Selang 1 bulan penjualan lancar sampai 2 tahun berjalan beliau bisa menjual lebih dari target yang di berikan. Kemudian pada tahun 2017 beliau mencoba menjadi agen dengan modal Rp 10.000.000 – Rp 15.000.000 yang harus menjual minimal 100 galon perbulan. Bulan demi bulan beliau mampu mencapai target tersebut dan mempunyai karyawan yang mengantarkan air mineral ke konsumen. Kemudian menawarkan ke saudara-saudara dan teman-teman untuk bisa bekerjasama menjadi outlet dan menyetoki ke toko-toko di sekitar rumahnya.
    Omset yang didapat perbulan 300 - 400 galon perbulan kira-kira penghasilan kotor 6.800.000. motivasi kesuksesan menurut beliau adalah hariini harus lebih baikdari yang kemaren, maksudnya penjualan hari ini harus lebih banyak lagi dari yang kemaren.

    Profil Usaha
    Wirausaha di air mineral
    Nama Usaha   : Axogy
    Nama Pemilik : Bpk. warmujiono

    Alamat            : jl laks. Yos sudarso rt 22 rw 06 bebel wonokerto pekalongan

    No comments:

    Post a Comment

    Tentang Dosenmuda.org

    Tentang Kami Bantuan Karir Kontak Kami

    Penghasilan tambahan

    Anda bisa mengajar secara online atau offline (datang ke rumah mahasiswa) dan raih penghasilan jutaan rupiah.

    Ikuti Kami Di

    Dosenmuda.org menyediakan kursus-kursus berkualitas (Massive Open Online Courses) yang dibawakan oleh para instruktur terbaik bangsa di platform berbasis online yang dapat diakses secara GRATIS sampai ke seluruh pelosok Indonesia.