BAB 1
ETIKA BISNIS ISLAM
PENGANTAR DASAR BISNIS
(M. TAUFIQ ABADI MM)
1.
Pengertian
dan sejarah perkembangan bisnis
Bisnis
adalah kegiatan yang berkaitan dengan produsen dan konsumen, manajemen, dan
sistem-sistem yang akan dipakai, kegiatan yang ada dalam suatu perusahaan juga
menjadi bagian dari bisnis.
Kegiatan
antara konsumen dan produsen merupakan kegiatan yang terjadi dalam suatu
bisnis. Ketika terjadinya transaksi diantara kedua pihak tersebut, hal yang
terjadi tersebut adalah kegiatan dari bisnis itu sendiri.
Dalam
pengertian luas seperti yang dijabarkan oleh M. Manulang dalam bukunya, bisnis
merupakan suatu istilah untuk menjelaskan segala aktivitas berbagai industri
dari yang menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan dalam kehidupan
masyarakat sehari-hari. Sedangkan secara sederhana, bisnis berarti suatu sistem
yang dipakai untuk memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan
masyarakat. Karena ia merupakan suatu sistem dalam masyarakat, maka ada
hubungan timbal balik antara bisnis dan unsur-unsur lain di masyarakat.
Aktivitas-aktivitas Bisnis
Aktivitas
yang ada dalam bisnis memanglah sangat luas dan akan sangat sulit jika
dijabarkan secara rinci, karenanya akan kami sebutkan hanya beberapanya saja
antara lain ativitas bisnis tersebut meliputi produksi, distribusi, dan
konsumsi.
B. Sejarah dan Perkembangan Bisnis
Sejak ratusan tahun lalu sebagian
besar atau mayoritas masyarakat Indonesia hidup dari pertanian. Hanya mereka
yang hidup di daerah pantai sering terlibat dengan perdagangan kecil-kecilan
dan belum pernah memasuki tingkat perdagangan internasional dengan ukuran skala
ekonomis. Menurut mereka bahwa pada zaman dahulu para pedagang Indonesia telah
aktif berdagang rempah-rempah sampai Gujarat, Teluk Arab, dan Madagaskar.
Kemudian muncul Revolusi industri yang membawa perubahan secara drastis dan
sangat penting. Adanya mesin uap menimbulkan perubahan; pada pertanian yang
tadinya menggunakan bajak, dengan tenaga sapi, kerbau, sekarang diganti dengan
traktor dan buldozer yang bertenaga luar biasa. Akhirnya ekonomi tumbuh
pesat dan memberi peluang berkembangnya pabrik-pabrik, perdagangan besar, perdagangan
eceran, dan perusahaan jasa baik perorangan atau pun persekutuan.
Pada zaman globalisasi, dunia yang
paling transparan kita lihat bagaimana hebatnya persaingan bisnis perusahaan
nasional, multinasional, perang ekonomi lewat perdagangan antar bangsa, yang
saling berebut untuk menguasai pasar dunia dalam bidang barang dan jasa. Oleh
karena itu kita harus mulai mengembangkan dan mencurahkan perhatian untuk
membina generasi muda yang akan informasi bidang bisnis ini.
Adapun sejarah bisnis secara garis
besarnya meliputi beberapa hal berikut ini:
a. Era Industri
Era indusutri dengan pionirnya Henry
Ford pemilik dari Ford industrimendapatkan penghasilan sebesar 10 triliun
pertamanya dalam kurun waktu karir kerja selama 25 tahun. Di masa ini barang
siapa yang tidak bekerja maka dia tidak akan mendapatkan penghasilan,namun bagi
yang bekerja dengan keras dan dengan prestasi yang cukup baik dalam ruang
lingkup kerjanya akan mendapatkan jaminan pensiunan dari perusahaan. Tentunya
jaminan tersebut jauh dari cukup karena sudah tidak bekerja lagi.
b. Era
Teknologi
Era Teknologi, masa-masa di mana
teknologi menjadi tolak ukur penghasilan yang tak terbatas karena semakin bagus
mutu dari suatu tekhnologi maka yang menciptakan akan menciptakan suatu passive
income yang tak terbatas dari hasil karya yang diciptakan dan menghasilkan
royalti. Di masa ini yang menjadi pionir adalah Bill Gates pemilik Microsoft
dengan penghasilan 10 triliun pertama setelah 12 tahun. Tentunya dengan
menciptakan sebuah teknonogi komputer yang saat ini terus berkembang dan akan
terus menciptakan royalti terus menerus bagi Bill Gates.
c. Era
Infromasi
Era Informasi yang di awali pada
awal tahun 1990-an dan terus berkembang pesat sampai saat ini dan diyakini akan
terus berkembang dari tahun ke tahun selanjutnya. Kecepatan dunia informasi
akan memegang penuh dalam perkembangan dunia bisnis dimasa mendatang mulai dari
industri kecil sampai industri besar,rumahan hingga pabrik, toko, sekolah,
organisasi, marketing dan masih banyak lagi akan membutuhkan kecepatan dalam
penyampaian bisnisnya. Dalam hal ini bisa dikatakan melalui jaringan
internet/website yang akan selalu siap bersedia bekerja untuk Anda 24 jam
non-stop tanpa upah akan bekerja untuk Anda. Saat ini yang menjadi pionir di
masa ini adalah Jeff Besos pemilik dari amazon.com (Toko Online terbesar dunia)
dengan penghasilan 10 triliun pertama dalam kurun waktu 3 tahun perjalanan
karir
2.
SISTEM PEREKONOMIAN
Sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen
atau unsur-unsur terdiri atas unit-unit dan agen-agen ekonomi serta
lembaga-lembaga (institusi-institusi) ekonomi, yang bukan hanya saling
berhubungan dan berinteraksi, melainkan juga sampai tingkat tertentu saling
menopang dan mempengaruhi. Jika negara menerapkan sistem ekonomi yang tidak
bermoral dan tidak beretika, maka ekonomi suatu negara dapat hancur karena
moral akan membatasi perbuatan apa saja yang baik dan buruk. Ketika ada peluang
melakukan kejahatan yang tidak terlihat, moral akan bertindak sebagai
pengontrol atau tameng yang membuat seseorang berpikir dua kali atas niatnya
melakukan kejahatan. Maka dari itu, moral merupakan hal penting yang harus
dimiliki setiap individu.
Beberapa macam sistem ekonomi yang ada di dunia,
antara lain sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi liberal/pasar/bebas,
sistem ekonomi sosialis, dan sistem ekonomi campuran. Sistem ekonomi
tradisional adalah sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional
seperti di desa-desa dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja. Sistem
tersebut mengandalkan teknologi yang masih rendah sehingga produktivitasnya pun
rendah. Sistem ekonomi liberal atau kapitalis adalah sistem ekonomi yang
seluruh kegiatan ekonominya diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
Perekonomian liberalis dengan lembaga pribadi atau warisan menyebabkan
terjadinya penimbunan kekayaan pada sekelompok tertentu secara turun menurun
karena pemerintah tidak membatasi kegiatan ekonomi dan orang bebas melakukan
apapun yang menguntungkan dirinya. Pada sistem ekonomi sosialis, peran
pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian.
Sistem ekonomi campuran merupakan campuran dari sistem ekonomi pasar dan
terpusat, di mana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan
masalah ekonomi. Sistem ekonomi campuran melahirkan ekonomi pasar bebas, yang
memungkinkan persaingan bebas tetapi bukan persaingan yang mematikan, campur
tangan pemerintah diperlukan untuk menstabilisasi kehidupan ekonomi, mencegah
konsentrasi yang terlalu besar di pihak swasta, mengatasi gejolak-gejolak, dan
membantu golongan ekonomi lemah.
Tujuan dari sistem ekonomi adalah menciptakan
perekonomian di masyarakat yang adil dan makmur. Pada hakikatnya, keadilan
adalah memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi haknya. Keadilan tidak
akan membeda-bedakan orang atau mengistimewakan orang-orang tertentu yang tidak
mempunyai hak khusus. Negara atau pemerintah harus membagi segalanya dengan
cara yang sama kepada para masyarakat. Konkritnya dalam aspek sosial ekonomi
adalah memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga untuk mendapatkan
pendidikan yang baik, pekerjaan dengan pendapatan yang baik atau kehidupan
layak, dsb.
Lantas bagaimanakah sistem ekonomi Islam? Menurut M.M Metwally, ekonomi Islam dapat
didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari perilaku muslim (yang beriman)
dalam suatu masyarakat Islam yang mengikuti Al-Qur’an, Hadits Nabi, Ijma, dan
Qiyas. Nilai-nilai dasar dari ekonomi Islam, antara lain hakikat kepemilikan
adalah pemanfaatan, bukan penguasaan, keseimbangan ragam aspek dalam diri
manusia, dan keadilan antara sesama manusia. Nilai-nilai instrumentalnya,
antara lain kewajiban berzakat, larangan terhadap riba, kerjasama dalam
ekonomi, jaminan sosial, dan peranan negara. Sistem ekonomi dalam islam
bertujuan untuk mencapai masyarakat yang sejahtera baik di dunia dan di
akhirat, tercapainya kebutuhan jasmani dan rohani secara seimbang baik individu
maupun masyarakat.
3.
KLASIFIKASI BISNIS
Bisnis
terdiri dari berbagai jenis, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan
dengan cara yang berbeda. Salah satu dari banyak cara yang dapat digunakan
adalah dengan mengelompokkan kegiatan berdasarkan yang melakukan bisnis dalam
menghasilkan keuntungan.
- Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari bahan baku atau komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
- Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
- Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.
- Pertanian dan usaha pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral.
- Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
- Informasi Bisnis adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual properti).
- Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan layanan publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
- Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan menjual, menyewakan dan pengembangan properti, rumah, dan bangunan.
- Bisnis transportasi adalah keuntungan bisnis dengan memberikan barang atau individu dari sebuah lokasi yang lain.
4.
FAKTOR-FAKTOR
YANG MENENTUKAN IKLIM BISNIS
a. Investasi
adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru.
b. Tabungan
Jumlah yang diputusakan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan
kuat lemahnya multiplier. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit
pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut, tetapi tabungan itu juga
sumber untuk investasi modal di masa mendatang. Apa yang penting disini
adalah adanya keteraturan dan keterpercayaan terhadap tabungan sehingga iklim
bisnis itu dapat diramalkan.
c. Pemerintah
berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Melalui kebijakan / kebijaksanaan
“fiskal” dan “moneter”.
— Kebijaksanaan fiscal : digunkan untuk mempengaruhi
permintaan dengan meningkatkan pajak (mengurangi permintaan) atau meningkatkan
pengeluaran pemerintah (meningkatkan permintaan).
— Kebijaksanaan moneter : berkaitan dengan pengelolaan supply
uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan. Penggunaan kedua alat
tersebut untuk mempengaruhi system bisnis telah meningkat.
Permasalahannya :
Masalah
ekonomi bisnis adalah masalah yang lekat kaitannya dengan kehidupan
sehari-hari. Mulai dari jual beli, tawar menawar, atau ekspor impor. Namun
begitu, tidak semua kalangan bisa mengidentifikasi masalah ekonomi dengan
mudah. Mereka umumnya sulit menuliskan, melukiskan, dan mengatakan apa yang
sebetulnya telah dicerna pikiran dan realitas yang ada. Berikut ini adalah
sebagian kecil dari masalah ekonomi yang ada di Indonesia, yaitu :
1.
Kemiskinan dan Kesejahteraan
N Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan dan merupakan masalah global yang sulit diatasi.
2 kategori kemiskinan, diantaranya :
a. Kemiskinan Absolut mengacu pada satu set standard yang konsisten , tidak terpengaruh oleh waktu dan tempat / negara. Sebuah contoh dari pengukuran absolut adalah persentase dari populasi yang makan dibawah jumlah yg cukup menopang kebutuhan tubuh manusia.
b. Kemiskinan Relatif Kesejahteraan dalam artian ekonomi dihubungkan dengan keuntungan benda.
N Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan dan merupakan masalah global yang sulit diatasi.
2 kategori kemiskinan, diantaranya :
a. Kemiskinan Absolut mengacu pada satu set standard yang konsisten , tidak terpengaruh oleh waktu dan tempat / negara. Sebuah contoh dari pengukuran absolut adalah persentase dari populasi yang makan dibawah jumlah yg cukup menopang kebutuhan tubuh manusia.
b. Kemiskinan Relatif Kesejahteraan dalam artian ekonomi dihubungkan dengan keuntungan benda.
2. Perdagangan Bebas
Akhir-akhir ini banyak sekali di singgung bahwa perdagangan bebas dalam segi negatif, misalnya, produsen dalam negri yang bersaing dengan produsen dari luar negri yang menghasilkan barang dengan kualitas yang baik dan harga yang murah. Hal itu dapat mengakibatkan matinya produsen dalam negeri yang notabenenya akan memajukan ekonomi dan bisnis dalam negeri. Hal inilah yang harus lebih diperhatikan. Bagaimana menghasilkan barang dengan kualitas yang baik dan harga jual yang murah agar bisa bersaing dalam era perdagangan bebas saat ini.
Akhir-akhir ini banyak sekali di singgung bahwa perdagangan bebas dalam segi negatif, misalnya, produsen dalam negri yang bersaing dengan produsen dari luar negri yang menghasilkan barang dengan kualitas yang baik dan harga yang murah. Hal itu dapat mengakibatkan matinya produsen dalam negeri yang notabenenya akan memajukan ekonomi dan bisnis dalam negeri. Hal inilah yang harus lebih diperhatikan. Bagaimana menghasilkan barang dengan kualitas yang baik dan harga jual yang murah agar bisa bersaing dalam era perdagangan bebas saat ini.
3. Kejujuran
© Kejujuran dalam etiket berbisnis sangat mempengaruhi dan menentukan dalam bisnis. Sebuah kejujuran sangat dibutuhkan antar individu yang terlibat dalam bisnis yang dilakukan. Karena bisnis dilakukan tidak hanya dari satu individu, tetapi lebih dari satu individu yang berperan dalam transaksi bisnis yang terjadi.
© Salah satu contoh yang sangat problematis dan sering terjadi saat ini adalah korupsi. Jika korupsi terjadi, banyak pihak yang akan dirugikan. Baik diri sendiri, maupun orang lain yang terlibat secara langsung dan tidak langsung.
© Kejujuran memang sangat sulit ditegakkan, namun ada cara untuk mengatasi masalah tersebut, sehingga masyarakat tidak sangsi atau meragukan keaslian laporan keuangan yang diajukan dan akhirnya masyarakat berbondong-bondong untuk melakukan investasi
© Kejujuran dalam etiket berbisnis sangat mempengaruhi dan menentukan dalam bisnis. Sebuah kejujuran sangat dibutuhkan antar individu yang terlibat dalam bisnis yang dilakukan. Karena bisnis dilakukan tidak hanya dari satu individu, tetapi lebih dari satu individu yang berperan dalam transaksi bisnis yang terjadi.
© Salah satu contoh yang sangat problematis dan sering terjadi saat ini adalah korupsi. Jika korupsi terjadi, banyak pihak yang akan dirugikan. Baik diri sendiri, maupun orang lain yang terlibat secara langsung dan tidak langsung.
© Kejujuran memang sangat sulit ditegakkan, namun ada cara untuk mengatasi masalah tersebut, sehingga masyarakat tidak sangsi atau meragukan keaslian laporan keuangan yang diajukan dan akhirnya masyarakat berbondong-bondong untuk melakukan investasi
Inflasi
Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.
Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.
5.
Pengertian Perusahaan
Adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas
pengolahan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang
dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan uapaya lain dengan tujuan
memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit
kegiatan ekonomi yang di organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi
produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber
ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan
kebutuhan dengan cara yang menguntungkan
Lingkungan
Perusahaan
Keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang
mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Pada
dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1.
Lingkungan Eksternal
Lingkungan
eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan
perusaan.
Lingkungan
eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
A)
Lingkungan eksternal makro
Adalah
lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan
usaha. Contoh :
- Keadaan alam : SDA, lingkungan.
- Politik dan hankam : kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada : menciptakan.
- Hukum
- Perekonomian
- Pendidikan dan kebudayaan
- Social dan budaya
- Kependudukan
- Hubungan internasional.
B)
Lingkungan eksternal mikro
Adalah
lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
- Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
- Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
- Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
- Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2.
Lingkungan Internal
Adalah
faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi
hasil produksi.
Contoh :
- Tenaga kerja
- Peralatan dan mesin
- Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
- Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
- System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan
No comments:
Post a Comment