• Welcome

    SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI PUSAT INFORMASI DAN DISKUSI

    Selamat Datang di Virtual Study Dosenmuda.org

    Tuesday 14 February 2017

    Pengertian Dasar Bisnis



    BAB 1
    ETIKA BISNIS ISLAM
    PENGANTAR DASAR BISNIS
    (M. TAUFIQ ABADI MM)

     
    1.        Pengertian dan sejarah perkembangan bisnis

    Bisnis adalah kegiatan yang berkaitan dengan produsen dan konsumen, manajemen, dan sistem-sistem yang akan dipakai, kegiatan yang ada dalam suatu perusahaan juga menjadi bagian dari bisnis.
    Kegiatan antara konsumen dan produsen merupakan kegiatan yang terjadi dalam suatu bisnis. Ketika terjadinya transaksi diantara kedua pihak tersebut, hal yang terjadi tersebut adalah kegiatan dari bisnis itu sendiri.
    Dalam pengertian luas seperti yang dijabarkan oleh M. Manulang dalam bukunya, bisnis merupakan suatu istilah untuk menjelaskan segala aktivitas berbagai industri dari yang menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Sedangkan secara sederhana, bisnis berarti suatu sistem yang dipakai untuk memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. Karena ia merupakan suatu sistem dalam masyarakat, maka ada hubungan timbal balik antara bisnis dan unsur-unsur lain di masyarakat.
    Aktivitas-aktivitas Bisnis
    Aktivitas yang ada dalam bisnis memanglah sangat luas dan akan sangat sulit jika dijabarkan secara rinci, karenanya akan kami sebutkan hanya beberapanya saja antara lain ativitas bisnis tersebut meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi.
    B.  Sejarah dan Perkembangan Bisnis
    Sejak ratusan tahun lalu sebagian besar atau mayoritas masyarakat Indonesia hidup dari pertanian. Hanya mereka yang hidup di daerah pantai sering terlibat dengan perdagangan kecil-kecilan dan belum pernah memasuki tingkat perdagangan internasional dengan ukuran skala ekonomis. Menurut mereka bahwa pada zaman dahulu para pedagang Indonesia telah aktif berdagang rempah-rempah sampai Gujarat, Teluk Arab, dan Madagaskar. Kemudian muncul Revolusi industri yang membawa perubahan secara drastis dan sangat penting. Adanya mesin uap menimbulkan perubahan; pada pertanian yang tadinya menggunakan bajak, dengan tenaga sapi, kerbau, sekarang diganti dengan traktor dan buldozer  yang bertenaga luar biasa. Akhirnya ekonomi tumbuh pesat dan memberi peluang berkembangnya pabrik-pabrik, perdagangan besar, perdagangan eceran, dan perusahaan jasa baik perorangan atau pun persekutuan.
    Pada zaman globalisasi, dunia yang paling transparan kita lihat bagaimana hebatnya persaingan bisnis perusahaan nasional, multinasional, perang ekonomi lewat perdagangan antar bangsa, yang saling berebut untuk menguasai pasar dunia dalam bidang barang dan jasa. Oleh karena itu kita harus mulai mengembangkan dan mencurahkan perhatian untuk membina generasi muda yang akan informasi  bidang bisnis ini.
    Adapun sejarah bisnis secara garis besarnya meliputi beberapa hal berikut ini:
    a.      Era Industri
    Era indusutri dengan pionirnya Henry Ford pemilik dari Ford industrimendapatkan penghasilan sebesar 10 triliun pertamanya dalam kurun waktu karir kerja selama 25 tahun. Di masa ini barang siapa yang tidak bekerja maka dia tidak akan mendapatkan penghasilan,namun bagi yang bekerja dengan keras dan dengan prestasi yang cukup baik dalam ruang lingkup kerjanya akan mendapatkan jaminan pensiunan dari perusahaan. Tentunya jaminan tersebut jauh dari cukup karena sudah tidak bekerja lagi.
    b.      Era Teknologi
    Era Teknologi, masa-masa di mana teknologi menjadi tolak ukur penghasilan yang tak terbatas karena semakin bagus mutu dari suatu tekhnologi maka yang menciptakan akan menciptakan suatu passive income yang tak terbatas dari hasil karya yang diciptakan dan menghasilkan royalti. Di masa ini yang menjadi pionir adalah Bill Gates pemilik Microsoft dengan penghasilan 10 triliun pertama setelah 12 tahun. Tentunya dengan menciptakan sebuah teknonogi komputer yang saat ini terus berkembang dan akan terus menciptakan royalti terus menerus bagi Bill Gates.
    c.       Era Infromasi
    Era Informasi yang di awali pada awal tahun 1990-an dan terus berkembang pesat sampai saat ini dan diyakini akan terus berkembang dari tahun ke tahun selanjutnya. Kecepatan dunia informasi akan memegang penuh dalam perkembangan dunia bisnis dimasa mendatang mulai dari industri kecil sampai industri besar,rumahan hingga pabrik, toko, sekolah, organisasi, marketing dan masih banyak lagi akan membutuhkan kecepatan dalam penyampaian bisnisnya. Dalam hal ini bisa dikatakan melalui jaringan internet/website yang akan selalu siap bersedia bekerja untuk Anda 24 jam non-stop tanpa upah akan bekerja untuk Anda. Saat ini yang menjadi pionir di masa ini adalah Jeff Besos pemilik dari amazon.com (Toko Online terbesar dunia) dengan penghasilan 10 triliun pertama dalam kurun waktu 3 tahun perjalanan karir

    2.        SISTEM PEREKONOMIAN

    Sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur terdiri atas unit-unit dan agen-agen ekonomi serta lembaga-lembaga (institusi-institusi) ekonomi, yang bukan hanya saling berhubungan dan berinteraksi, melainkan juga sampai tingkat tertentu saling menopang dan mempengaruhi. Jika negara menerapkan sistem ekonomi yang tidak bermoral dan tidak beretika, maka ekonomi suatu negara dapat hancur karena moral akan membatasi perbuatan apa saja yang baik dan buruk. Ketika ada peluang melakukan kejahatan yang tidak terlihat, moral akan bertindak sebagai pengontrol atau tameng yang membuat seseorang berpikir dua kali atas niatnya melakukan kejahatan. Maka dari itu, moral merupakan hal penting yang harus dimiliki setiap individu.
    Beberapa macam sistem ekonomi yang ada di dunia, antara lain sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi liberal/pasar/bebas, sistem ekonomi sosialis, dan sistem ekonomi campuran. Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional seperti di desa-desa dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja. Sistem tersebut mengandalkan teknologi yang masih rendah sehingga produktivitasnya pun rendah. Sistem ekonomi liberal atau kapitalis adalah sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Perekonomian liberalis dengan lembaga pribadi atau warisan menyebabkan terjadinya penimbunan kekayaan pada sekelompok tertentu secara turun menurun karena pemerintah tidak membatasi kegiatan ekonomi dan orang bebas melakukan apapun yang menguntungkan dirinya. Pada sistem ekonomi sosialis, peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Sistem ekonomi campuran merupakan campuran dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, di mana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi. Sistem ekonomi campuran melahirkan ekonomi pasar bebas, yang memungkinkan persaingan bebas tetapi bukan persaingan yang mematikan, campur tangan pemerintah diperlukan untuk menstabilisasi kehidupan ekonomi, mencegah konsentrasi yang terlalu besar di pihak swasta, mengatasi gejolak-gejolak, dan membantu golongan ekonomi lemah.
    Tujuan dari sistem ekonomi adalah menciptakan perekonomian di masyarakat yang adil dan makmur. Pada hakikatnya, keadilan adalah memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi haknya. Keadilan tidak akan membeda-bedakan orang atau mengistimewakan orang-orang tertentu yang tidak mempunyai hak khusus. Negara atau pemerintah harus membagi segalanya dengan cara yang sama kepada para masyarakat. Konkritnya dalam aspek sosial ekonomi adalah memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga untuk mendapatkan pendidikan yang baik, pekerjaan dengan pendapatan yang baik atau kehidupan layak, dsb.
    Lantas bagaimanakah sistem ekonomi Islam? Menurut M.M Metwally, ekonomi Islam dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari perilaku muslim (yang beriman) dalam suatu masyarakat Islam yang mengikuti Al-Qur’an, Hadits Nabi, Ijma, dan Qiyas. Nilai-nilai dasar dari ekonomi Islam, antara lain hakikat kepemilikan adalah pemanfaatan, bukan penguasaan, keseimbangan ragam aspek dalam diri manusia, dan keadilan antara sesama manusia. Nilai-nilai instrumentalnya, antara lain kewajiban berzakat, larangan terhadap riba, kerjasama dalam ekonomi, jaminan sosial, dan peranan negara. Sistem ekonomi dalam islam bertujuan untuk mencapai masyarakat yang sejahtera baik di dunia dan di akhirat, tercapainya kebutuhan jasmani dan rohani secara seimbang baik individu maupun masyarakat.

    3.                  KLASIFIKASI BISNIS
    Bisnis terdiri dari berbagai jenis, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda. Salah satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan kegiatan berdasarkan yang melakukan bisnis dalam menghasilkan keuntungan.
    • Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari bahan baku atau komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
    • Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
    • Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.
    • Pertanian dan usaha pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral.
    • Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
    • Informasi Bisnis adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual properti).
    • Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan layanan publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
    • Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan menjual, menyewakan dan pengembangan properti, rumah, dan bangunan.
    • Bisnis transportasi adalah keuntungan bisnis dengan memberikan barang atau individu dari sebuah lokasi yang lain.



    4.        FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN IKLIM BISNIS
    a. Investasi 
    adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru.
    b. Tabungan
    Jumlah yang diputusakan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat lemahnya multiplier. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut, tetapi tabungan itu juga sumber untuk investasi modal di masa mendatang. Apa yang penting disini  adalah adanya keteraturan dan keterpercayaan terhadap tabungan sehingga iklim bisnis itu dapat diramalkan.
    c.  Pemerintah
    berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Melalui kebijakan / kebijaksanaan “fiskal” dan “moneter”.
    —  Kebijaksanaan fiscal : digunkan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak (mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah (meningkatkan permintaan).
    —  Kebijaksanaan moneter : berkaitan dengan pengelolaan supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan. Penggunaan kedua alat tersebut untuk mempengaruhi system bisnis telah meningkat.
    Permasalahannya :
                Masalah ekonomi bisnis adalah masalah yang lekat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Mulai dari jual beli, tawar menawar, atau ekspor impor. Namun begitu, tidak semua kalangan bisa mengidentifikasi masalah ekonomi dengan mudah. Mereka umumnya sulit menuliskan, melukiskan, dan mengatakan apa yang sebetulnya telah dicerna pikiran dan realitas yang ada. Berikut ini adalah sebagian kecil dari masalah ekonomi yang ada di Indonesia, yaitu :
    1.         Kemiskinan dan Kesejahteraan
    N Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan dan merupakan masalah global yang sulit diatasi.
    2 kategori kemiskinan, diantaranya :
           a. Kemiskinan Absolut mengacu pada satu set standard yang konsisten , tidak terpengaruh oleh waktu dan tempat / negara. Sebuah contoh dari pengukuran absolut adalah persentase dari populasi yang makan dibawah jumlah yg cukup menopang kebutuhan tubuh manusia.
           b.  Kemiskinan Relatif           Kesejahteraan dalam artian ekonomi dihubungkan dengan keuntungan benda.


    2.         Perdagangan Bebas
                Akhir-akhir ini banyak sekali di singgung bahwa perdagangan bebas dalam segi negatif, misalnya, produsen dalam negri yang bersaing dengan produsen dari luar negri yang menghasilkan barang dengan kualitas yang baik dan harga yang murah. Hal itu dapat mengakibatkan matinya produsen dalam negeri yang notabenenya akan memajukan ekonomi dan bisnis dalam negeri. Hal inilah yang harus lebih diperhatikan. Bagaimana menghasilkan barang dengan kualitas yang baik dan harga jual yang murah agar bisa bersaing dalam era perdagangan bebas saat ini.


    3.       Kejujuran
    © Kejujuran dalam etiket berbisnis sangat mempengaruhi dan menentukan dalam bisnis. Sebuah kejujuran sangat dibutuhkan antar individu yang terlibat dalam bisnis yang dilakukan. Karena bisnis dilakukan tidak hanya dari satu individu, tetapi lebih dari satu individu yang berperan dalam transaksi bisnis yang terjadi.
    © Salah satu contoh yang sangat problematis dan sering terjadi saat ini adalah korupsi. Jika korupsi terjadi, banyak pihak yang akan dirugikan. Baik diri sendiri, maupun orang lain yang terlibat secara langsung dan tidak langsung.
    © Kejujuran memang sangat sulit ditegakkan, namun ada cara untuk mengatasi masalah tersebut, sehingga masyarakat tidak sangsi atau meragukan keaslian laporan keuangan yang diajukan dan akhirnya masyarakat berbondong-bondong untuk melakukan investasi

    Inflasi
     Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.
    5.                   Pengertian Perusahaan
    Adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan uapaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan

    Lingkungan Perusahaan
    Keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
    Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
    1.   Lingkungan Eksternal
    Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.
    Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
    A)    Lingkungan eksternal makro
    Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
    • Keadaan alam : SDA, lingkungan.
    • Politik dan hankam : kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada : menciptakan.
    • Hukum
    • Perekonomian
    • Pendidikan dan kebudayaan
    • Social dan budaya
    • Kependudukan
    • Hubungan internasional.
    B)     Lingkungan eksternal mikro
    Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
    Contoh :
    • Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
    • Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
    • Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
    • Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.

    2.   Lingkungan Internal
    Adalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
    Contoh :
    • Tenaga kerja
    • Peralatan dan mesin
    • Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
    • Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
    • System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan

    No comments:

    Post a Comment

    Tentang Dosenmuda.org

    Tentang Kami Bantuan Karir Kontak Kami

    Penghasilan tambahan

    Anda bisa mengajar secara online atau offline (datang ke rumah mahasiswa) dan raih penghasilan jutaan rupiah.

    Ikuti Kami Di

    Dosenmuda.org menyediakan kursus-kursus berkualitas (Massive Open Online Courses) yang dibawakan oleh para instruktur terbaik bangsa di platform berbasis online yang dapat diakses secara GRATIS sampai ke seluruh pelosok Indonesia.