Tokoh Wirausaha Foto Copy “KHARISMA”
(create by Nailam Shofa 2013116381)
Abdul Aziz atau biasa di panggil Aziz, beliau
sendiri adalah om saya atau adik dari Ibu saya. Menurut saya, beliau tipe orang yang gampang bersosial, jujur,
dermawan, dan pekerja keras. Adapun mengenai perjalanan karir nya di mulai
sudah sejak dulu saat saya masih sekolah di bangku MIS/SD jadi,beliau sudah
menggeluti bidang ini cukup lama. Beliau bekerja sebagai tukang sablon atau
jasa percetakan , karena pekerjaan ini di dirikan sendiri oleh beliau maka
beliau bekerja keras untuk mensukseskan usahanya. Dan waktu sebelum om saya
menikah om saya masih serumah dengan ibu saya dan rumah kami di dalam desa
masuk dari gang jalan raya atau kurang strategis tempatnya dan jangkauan orang
tau tentang percetakan om saya sangat sedikit sehingga om saya pun bernisiatif
untuk mengontrak toko yang strategis untuk memperluas usahanya. Dan setelah
menyewa toko di pinggir jalan ternyata benar usahanya semakin maju dan banyak
di kenal orang karena memang pada waktu itu percetakan masih minim di kalangan
kecamatan saya. Dan pada umumnya percetakan , di percetakan om saya bisa
menerima apa saja yang berkaitan dengan cetak mencetak misal cetak
undangan,plastik,kartu nama, dll. Om saya juga bekerja sama dengan teman nya
yang membuat dekorasi pernikahan,jadi lumayan lengkap untuk persiapan
pernikahan. Mengenai nama KHARISMA sendiri karena bermaksud agar percetakan
atau hasil cetakannya berbeda dengan yang lain atau ada karismatik yang di
miliki tersendiri.
Setelah beberapa tahun berkembang
dan om saya menikah dan berkeluarga maka om saya berinisiatif untuk lebih
memperluas usaha nya lagi. Dan di bukalah usaha foto copy dan alat-alat tulis
karena memang pada awal berdiri percetakan jika ada yang memasan undangan seperti
walimah maka konsumen yang memperbanyak percetakan hanya membuatkan formatnya.
Maka dari itu foto copy sangat di perlukan.
Dan pada saat tidak beberapa lama
usaha foto copy itu jalan kontrak toko di pinggir jalan habis kontraknya
sehingga percetakan di pindah di rumah istrinya. Dan saat itu juga para
karyawannya keluar dan ada yang membuka usaha percetakan sendiri. Jadi om saya
hanya bekerja sendiri dan dengan istrinya yang membantu. Namun, di balik semua
itu usaha foto copy nya berkembang dan maju sehngga banyak penjualan yang di
tambahkan seperti sembako,ice cream dll. Karena letak rumah istri om saya
termasuk wilayah rame dan banyak di lewati orang. Dan dari itu juga om saya
membuka cabang foto copy dan percetakan nya satu lagi yaitu di sebelah rumah
orang tua saya atau rumah om saya yang dulu. Karena jalan nya sekarang beda
dengan yang dulu. Jalan depan rumah saya merupakan akses jalan utama menuju
Lembaga Pendidikan PAUD,TK,MIS,MTS jadi sekarang mulai menjadi jalan yang
strategis.
DOKUMENTASI
Pemilik Usaha
Kisah inspiratif pengusaha jamur tiram
(create by Andita Dwi Palupiningtyas
2013116043)
Pak Subedjo memiliki
usaha jamur tiram dilebakbarang, beliau membudidayakan jamur khususnya jamur
Tiram sejak tahun 2016 di rumahnya. Omzet perbulan budidaya jamurnya mencapai
sekitar 15 juta. Menurut pak bedjo, usaha budidaya jamur yang dirintisnya
dengan modal dua juta rupiah itu, seringkali kewalahan memenuhi pemintaan
pasar, walaupun sekarang sudah mempunyai 3 karyawan yang membantu dan beliau
juga memperkerjakan hampir 10 orang dari sekitar tempat tinggalnya untuk
membantu mengisi baglog jamur.
Pak bedjo selama satu
bulan bisa memproduksi sekitar 4000 baglog jamur(bibit jamur tiram) pada
awalnya ia hanya memproduksi 2000 baglog jamur. Dari 4000 baglog itu, setiap
harinya bisa memanen 25-30kg jamur tiram yang ia bagi untuk disetor ke pasar
karanganyar dan pasar Kajen. Dia pun sering diminta oleh pedagang pasar untuk
menambah pasokan jamurnya, karena permintaan konsumen di pasar selalu banyak. Akhirnya
pada tahun ini pak bedjo menambah tempat produksi jamurnya untuk memenuhi
permintaan, jamur tiram yang ia jual
10ribu per kilo. Dan semua itu tidaklah berjalan mulus karena pada saat lebaran
banyak pedagang yang tutup sedangkan jamur dipanen setiap hari sehingga jamur
tidak bisa dijual untuk menghindari penumpukan jamur kelamaan akhirnya hanya
dibagikan ke masyarakat sekitar desa dengan gratis.
Pak bedjo yang
mengawali usahanya dari ikut pelatihan budidaya jamur yang diadakan dinas
pertanian Kabupaten Pekalongan dan beberapa dinas terkait, menyatakan sangat
terbuka dan senang sekali jika ada orang yang tertarik untuk usaha budidaya
jamur. Ia pun siap berbagi pengalaman kepada siapapun yang datang kepadanya
untuk belajar bersama budidaya jamur. Ia juga memaparkan, Budidaya jamur
merupakan usaha rumahan yang tidak terlalu memakan waktu kerja, oleh daripada
itu usaha ini sangatt cocok untuk usaha sampingan yang menguntungkan. Pak bedjo
dikatakan sebagai seorang wirausaha karena memiliki usaha sendiri dan mampu
memberikan manfaat untuk dirinya sendiri dan orang lain dan juga memiliki
semangat yang tinggi sehingga usahanya bertahan hingga sekarang.
KISAH INSPIRATIF
TAUFIQUROHMAN IJAZAH HANYA SD, TAPI SUKSES BISNIS BATIK
(Create by Siti Umi
Hani Amalia 2013116205)
1. Kisah
wirausahawan 1 (satu)
Muhammad
Taufiqurrahman, merupakan pria kelahiran semarang tahun 1990 yang menempat di
kabupaten pekalongan yang hanya mengenyam pendidikan sampai kelas 6 SD,
kemudian beliau ditempatkan di pondok peasantren al-Falah ploso Kediri Jawa
Timur.
Beliau
adalah salah satu wirausahawan sarung batik yang cukup sukses menurut saya di
kabupaten pekalongan. Sebelum beliau menjadi wirausahawan beliau merintis
karirnya di pondok pesantren al-Utsmani yakni sebagai pengajar, atas
ketakdziman beliau kepada sang guru, beliau di utus oleh sang guru untuk
mengamalkan ilmunya di pondok pesantren al-Utsmani. Dengan berjalannya waktu,
beliau merintis karirnya dari nol, tanpa melupakan ketakdzimannya pada sang
guru. Meskipun bisnis sarung batik tersebut merupakan bisnis sampingannya,
beliau tetap mempertahankan jati dirinya sebagai seorng santri yang takdzim
pada sang guru. Karena beliau mempercayai bahwa “seorang guru adalah panutan
yang harus ditakdzimi.”
Beliau
adalah anak ke 2 dari 6 bersaudara, perjalanan pak Taufik penuh liku-liku yang
cukup mengharukan. Terlahir dari rahim keluarga yang cukup sederhana, beliau
sangat tekun dan ulet untuk menumbuhkan perekonomian keluarganya. Beliau tak
pernah lupa kewajiban yang harus dipenuhinya.
Dengan
bermodalkan ketakdzimannya kepada sang guru beliau terus merintis usahanya
dengan cara mempromosikan sarung batik kepada beberapa pondok pesantren selain
itu juga dengan memanfaatkan smartphone yang dimilikinya. Sedikit demi sedikit
keuntungan yang diperolehnya, beliau memberernikan diri untuk membeli sebuah
sepeda motor untuk mengembangkan usahanya tersebut.
Sampai
saat ini beliau sudah menjadi wirausahawan yang cukup terkenal di kabupaten
pekalongan.
2. Kisah
wirausahawan 2 (dua)
Tika
apriliani, wanita kelahiran tegal, 4 April 1998 yang memberanikan dirinya untuk
terjun di dunia bisnis online shop didesanya. Dia adalah salah satu teman dekat
saya, satu SMA dengan saya dan dia
termasuk salah satu anak yang cerds di kelasnya, aktivis organisasi di
sekolahnya.
Sejak
umur 2 tahun dia tinggal dengn neneknya tanpa didampingi oleh orang tua
kandungnya, ayahnya meninggal dunia dan ibunya meninggalkan dirinya untuk
menikah lagi dengan pria lain.
Kehidupan
dirinya benar-benar mengharukan, terlahir dari keluarga yang sederhana. Sejak
usia SD ia memulai jualan jajanan-jajanan pasar di sekolahnya. karena dengan
keterbatasan ekonomi yang dihadapi keluarganya, dia sadar akan kehidupannya
tersebut, sehingga dengan tekun dan ulet melakukan penjualan jajanan tersebut
untuk memperbaiki perekonomian keluarganya.
Dengan
berjalannya waktu, ada seorang pria yang menikahinya dengan tulus berkat
keuletan dan kesabarannya untuk selalu bekerja keras. Dari situlah dia memulai
bisnis onlinenya dengan mempromosikan produk-produknya di media sosial seperti
: WA, FB, Instgram dan yang lainnya.
Keuntungan
yang di perolehnya bisa mencapai ratusan ribu perbulannya. Kemudian ia memberanikan
dirinya untuk mempromosikan produk-produknya di seluruh kota. Produk-produk
yang dipromosikannya adalah dari berbagai peralatan rumah tangga serta fashion
wanita maupun pria. Sampai saat ini, dia tetap mejalankan usahannya.
KISAH SUKSES IKKY SHOP
Create By Oxta Devi Metiningtyas 2013116203
Sukses adalah hak setiap orang.
Seperti apapun latar belakang seseorang bila tekun menjalani sebuah usaha,
tinggal menunggu waktu pasti akan menjadi pengusaha sukses juga. Setidaknya hal
itu dialami oleh Rizky Jayanti, Warga Desa.Kuripan Kec. Subah Kab. Batang.
Wanita yang telah menginjak usia kepala dua itu, alumni dari salah satu
Universitas swasta di Semarang.
Awalnya ia menyisihkan sebagian uang sakunya
untuk melakukan bisnis fashion online shop, bisnis ini telah ditekuninya sejak
tahun 2016 dan sekarang sudah mempunyai toko sendiri yang terletak di pasar
Subah tidak jauh dari rumahnya. Ia sudah mempunyai dua orang karyawan, meskipun
sudah mempunyai toko sendiri pemilik
ikky shop ini masih memasarkan produknya melalui sosial media juga. Selain baju
ia juga menjual kerudung, sepatu, tas dan aksesoris. Toko ini dibuka mulai
pukul 09.00 sampai pukul 20.00 WIB.
Ia memacu minat pelanggan dengan
mendokumentasikan produk miliknya, dengan meminta bantuan dari teman akrabnya.
Saat ini, omset usahanya mencapai Rp 10.000.000 hingga Rp 15.000.000 perbulan.
Dia tidak mesa puas dengan hasil yang dia capai sekarang, dia bertekad untuk
membuka cabang dibeberapa daerah.
No comments:
Post a Comment