• Welcome

    SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI PUSAT INFORMASI DAN DISKUSI

    Selamat Datang di Virtual Study Dosenmuda.org

    Tuesday 7 February 2017

    PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN “PEMPEK HIDUP”




    PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
    “PEMPEK HIDUP”


    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
    pada Mata Kuliah Kewirausahaan
    Dosen Pengampu : M. Taufiq Abadi, M.M.


    Disusun oleh :
    1.      Nia Pitrianingsih                   (2013114098)
    2.      Suci Hidayati                         (2013114116)
    3.      Retno Leviasari                     (2013114123)
    4.      Kunnaeni Fatimah                (2013114243)
    5.      M. Agus Zubadu Zaman      (2013114314)
    Kelas B


    PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
    JURUSAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
    PEKALONGAN
    2016



    BAB I
    PENDAHULUAN

    A.    Latar Belakang
    Salah satu ide bisnis kreatif yang menggiurkan adalah bisnis makanan. Usaha makanan merupakan peluang alternatif untuk meningkatkan ekonomi. Kebutuhan bahan pangan tidak akan pernah mati dan selalu dicari setiap orang. Selama manusia masih hidup dan berada di bumi, maka kebutuhan pangan tetap ada. Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan paling mendasar bagi manusia supaya dapat melangsungkan hidup. Persaingan pun semakin ketat dalam bisnis makanan. Maka ide kreatif menciptakan makanan baru dibutuhkan supaya produknya tidak kalah di pasaran.
    Saat berbisnis meskipun hanya usaha kecil, dengan ide bisnis yang kreatif  maka bisnis tersebut akan dapat berkembang. Bahkan usaha kecil bisa berubah menjadi usaha besar yang membuka cabang di mana-mana. Dengan kreativitas dapat mengalahkan saingan dan mampu bertahan. Dalam mencari ide tidak perlu penemuan besar, dengan sesuatu sederhana yang belum terpikirkan. Misalnya saja dengan sedikit memodifikasi dan berinovasi dengan usaha makanan yang sudah ada dan sudah banyak keberadaannya di sekitar kita seperti menambah macam rasa, warna atau bentuk agar lebih menarik.

    B.     Visi dan Misi
    ·         Visi
    “Mengembangkan produk makanan yang unik dan unggul dalam segala bidang, serta membangun relasi yang baik kepada pelanggan”
    ·         Misi
    1.      Membuat inovasi makanan unik yang beda dari biasanya.
    2.      Menjaga dan meningkatkan kualitas produk dengan harga yang terjangkau.
    3.      Meningkatkan pelayanan dan menjalin hubungan  yang baik kepada pelanggan.

    C.    Tujuan Pendirian Usaha
    Terdapat beberapa tujuan dari didirikannya usaha “Pempek Hidup” yaitu:
    1.      Untuk memenuhi tugas kuliah.
    2.      Mencoba aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan.
    3.      Mengembangkan salah satu makanan khas Indonesia dengan inovasi baru.
    4.      Menjalin relasi antara pelanggan.
    5.      Mendapatkan keuntungan atau laba.
    6.      Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
    7.      Mengembangkan usaha dan mengurangi pengangguran.

    D.    Gambaran Umum Usaha
    Pempek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan yang dihaluskan dan sagu, serta beberapa komposisi lain seperti telur, bawang putih halus, penyedap rasa dan garam. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.
    Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.
    Jajanan khas Palembang inimemangbanyakdigemariolehmasyarakat di semuakalangankarenarasanya yang enakdankhas.Walaupunpempekterkenalberasaldarikota Palembang, namunkeberadaannyakinisudahbanyakditemuihampir di seluruhnusantara.
    BAB II
    ASPEK UMUM DAN ORGANISASI


    A.    Profil Perusahaan
    Unit usaha ini diberi nama “Pempek Hidup” dikarenakan ada dua alasan. Alasan yang pertama yaitu karena pempek ini memiliki bermacam-macam warna dengan berbagai isian di dalamnya (telur puyuh, sosis, tahu putih), hal tersebut diibaratkan seperti halnya hidup yang memiliki banyak warna dan rasa. Kemudian alasan yang kedua yaitu, pemilihan nama “Hidup” ini sejalan dengan harapan dari kami atas usaha yang kami jalankan ini agar kelak dapat terus hidup dan terus berkembang menjadi lebih besar.
    Nama Perusahaan  :Pempek Hidup
    Jenis Perusahaan   : Kuliner
    Pemilik                  : 1. Nia Pitrianingsih
                                    2. Suci Hidayati
                                    3. Retno Leviasari
                                    4. Kunnaeni Fatimah
                                    5. M. Agus Zubadu Zaman
    Tahun berdiri         : 2016
    Alamat Produksi  :Ds. Ponowareng, RT 03/RW 01, Kec. Tulis Kab. Batang
    Alamat Operasi     : Alun-Alun Kota Batang
    No. Telp                : 085 201 550 651



    B.      
    C.    Organisasi
    Bagan Organisasi

    Bagan organisasi tersebut di buat agar memudahkan mengenai kepemimpinan organisasi dan dalam pembagian pekerjaan sesuai dengan divisi masing – masing.

    D.    Produk Perusahaan
    Produk Pempek Hidup ini merupakan produk yang berbeda dengan pempek pada umumnya, yang memiliki ciri khas beragam warna dan isian di dalamnya. Berbeda dengan pempek pada umumnya yang menggunakan campuran ikan, Pempek Hidup ini sengaja tidak menggunakannya karena sudah digantikan dengan varian isi di dalam pempek. Selain itu, juga bertujuan jika terdapat konsumen yang tidak menyukai ikan laut, tapi ingin mencoba pempek maka Pempek Hidup ini dapat menjadi pilihan sesuai dengan keinginan pelanggan.
    1.      Macam Produk
    Pempek warna merah
    Isi sosis
    Pempek warna kuning
    Isi telur puyuh
    Pempek warna hijau
    Isi tahu putih


    2.      Proses Pembuatan Pempek Hidup
    Proses pembuatan pempek diawali dengan :
    a.       Siapkan pewarna alami agar warna pempeknya lebih menarik. Merah terbuat dari tomat, kuning terbuat dari kunyit dan hijau terbuat dari sawi.








    b.      Menyiapkan bahan-bahan, baik bahan baku kulit seperti tepung terigu, tepung tapioka, bumbu dan lain sebagainya. Kemudian siapkan bahan isian seperti sosis, tahu dan telur puyuh.










    c.       Buat adonan pempek dengan mencampur semua bahan adonan tepung dan bumbu dengan air panas, kemudian uleni hingga kalis dan masukan isian pempek dan dibentuk sesuai selera.









    d.      Setelah itu rebus pempek yang sudah dibentuk kedalam air mendidih yang sudah diberi minyak goreng dengan tujuan agar tidak lengket satu sama lain. Jika pempek sudah mengambang itu tandanya pempek sudah matang dan tinggal ditiriskan.










    e.       Pempek yang sudah ditiriskan dan kandungan airnya sudah berkurang lalu digoreng hingga kecoklatan. Kemudian dilanjutkan dengna membuat kuah cuka yang terdiri dari asam jawa, gula jawa, cabai, bawang putih dan penyedap yang direbus menjadi satu kemudian setelah mendidih saring kuah tersebut agar terpisah dari ampasnya. Pempek siap disajikan dengan timun segar.











    3.      Kandungan Manfaat Produk
    No.
    Bahan
    Kandungan gizi dan manfaat
    1
    Telur puyuh
    Protein
    2
    Sosis
    Protein, natrium, kalium
    3
    Tahu
    Protein
    4
    Pewarna alami (sawi hijau, tomat, kunyit)
    Vitamin, kalori, natrium, kalium, karbohidrat, serat, protein.
    5
    Mentimun
    anti-oksidan unik seperti beta-karoten dan alfa-karoten, vitamin C, vitamin-A, zea-xanthin dan lutein
    6
    Tepung tapioka
    karbohidrat
    7
    Gula
    Sumber energi
    8
    Asam jawa
    Kalori, Lemak, Natrium, Kalium, Karbohidrat,
    Serat pangan,  Gula, Protein, Kalsium, Zat besi, Vitamin, Magnesium



    4.       

    E.     Legalitas Perusahaan
    Dari segi legalitas dalam usaha ini belum begitu diperhatikan, karena usaha ini termasuk usaha yang skalanya masih kecil dan belum memiliki bukti bukti dokumen hukum dikarenakan usaha ini masih rencana dan belum beroperasi atau belum dijalankan.
    BAB III
    ASPEK PEMASARAN


    A.    Segmentasi, Targeting dan Positioning
    1.      Segmentasi
    Yang menjadi segmen dari usaha ini yaitu seluruh lapisan masyarakat dari segmen bawah, menengah dan atas.Karena harganya yang cukup murah maka produk ini dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat.
    2.      Targeting
    Yang menjadi target market adalah semua pengunjung tempat wisata di mana usaha ini dijalankan, baik itu laki-laki, perempuan, anak-anak, remaja, maupun orang dewasa.
    3.      Positioning
    Kami ingin meenciptakan image atau citra perusahaan kepada para konsumen sebagai kuliner yang mempunyai ciri khas, unik dan beda dengan pempek pada umumnya, berkualitas, sehat, dengan pelayanan yang baik, serta dengan harga yang cukup terjangkau.

    B.    Analisis SWOT
    Berikut adalah analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki oleh produk “Pempek Hidup” ini :
    1.      Strenght ( Kekuatan )
    Kekuatan atau keunggulan produk yang kami jual terletak pada :
    a.       Produk “PempekHidup” iniunik, denganberagamwarnadanberagamisi (telurpuyuh, sosis, tahu).
    b.      Rasanya yang enak.
    c.       Tampilan yang menarik.
    d.      Bahan-bahan yang mudahdidapat.
    e.       Kualitasterjaminkebersihandankehigienisannya.
    f.       Produk yang bergizikarenamenggunakanbahanalamitanpabahankimiatambahan.
    g.      Harga yang ekonomisdan terjangkau.
    h.      Pelayanan yang ramah.
    2.      Weakness ( Kelemahan )
    Kelemahan yang mungkin kami miliki adalah :
    a.       Produktidakdapatbertahanterlalu lama.
    b.      Belummembukacabang lain.
    c.       Fasilitas yang kurangmemadai.
    3.      Opportunities ( Peluang )
    Peluang yang mungkinadadalamusahainiyaitu :
    a.       Tampilan yang menarikdanisi yang beragammembuatkonsumenmenjadiinginmencobanya.
    b.      Pempek Hidup ini merupakan pempek pertama di daerah Batang, Pekalongan, dan Pemalang yang memiliki tampilan menarik dan unik, sehingga memungkinkan akan memenangkan hati para pecinta kuliner unik.
    4.      Threats ( Ancaman )
    Ancaman yang mungkinmuncul :
    a.       Produktersebutmungkinakanditiruoleh orang lain.
    b.      Munculnyaprodukpesaing yang lebihinovatif.

    D.    Analisis Persaingan
    Untuk melakukan analisis persaingan, maka kami melakukan perbandingan dengan usaha-usaha pesaing yang sejenis, dan didapat hasil sebagai berikut:
    Bakso
    Pempek biasa
    Pempek Hidup
    Kelebihan :
    ·         Sudahbanyakdikenalmasyarakatluas
    ·         Rasanya yang enakdansudah familiar di lidahmasyarakat
    Kelebihan :
    ·         Hargamurah
    ·         Rasa enakdansudahbanyakdikenalmasyarakat
    Kelebihan :
    ·         Harga yang terjangkau
    ·         Rasa yang enak
    ·         Tampilan yang menarik
    ·         Inovasibaru
    Kelemahan :
    ·         Harganyayang cukupmahal
    ·         Kurangnyainovasi
    Kelemahan :
    ·         Tampilanyang biasa-biasasaja dan kurang menarik
    ·         Kurangyainovasi
    Kelemahan :
    ·         Belumdikenalmasyarakatluas

    Berdasarkan pada hasil analisis persaingan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa usaha Pempek Hidup ini hampir pada semua aspek yang dibandingkan menduduki pada peringkat atas dibandingkan dengan usaha bakso dan pempek biasa.Kelemahan dari Pempek Hidup terletak pada produk yang masih baru, sehingga belum banyak orang yang mengetahuinya.Oleh karena itu harus ada usaha pengenalan produk kepada konsumen melalui berbagai kegiatan promosi.

    F.     Program Pemasaran
    a.      Produk dan pelayanan
    Produk yang dijual adalah “Pempek Hidup” yang merupakan makanan enak dan mengenyangkan dengan inovasi desain produk yang unik yaitu beragam warna dan isiannya. Hal terebutbertujuanuntukmenarikminatkonsumenterutamapecintakulinerunik, jugaisian yang beranekaragambertujuan agar konsumendapatmemilihsesuaidengankeinginanmereka.
    Dalam memasarkan Pempek Hidup kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik, seperti menyapa pelanggan, tersenyum, dan berkomunikasi dengan ramah.


    b.      Penetapan harga
    Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relative sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar. Harga yang ditetapkanper porsinya yaitu Rp 5.000 isi 3 buah pempek (isi telur puyuh, sosis, dan tahu putih) .Selain itu, konsumen juga dapat membeli denganjumlahsesuaikeinginanmereka.Hargatersebutsangatmurahsehinggadapatmudahdijangkauolehmasyarakat.
    c.      Kegiatan promosi
    Untuk menambah ketertarikan pelanggan, kami menggunakan beberapa promosi yaitu dengan memberikan sample dari makanan tersebut, pemberian bonus dan menawarkan potonganharga setiap pemesanandalamjumlahbanyak. Kegiatan promosi yang dilakukan adalah dengan melalui promosi di media cetak dan online seperti membagikan brosur, facebook,bbm, instragram dll. Selainitu kami jugamembukalayananpesanantar (delivery) kepadakonsumen.
    d.     Tempat
    Tempat yang dipilih adalah tempat wisata Alun-alun Batang karena tempatnya cukup ramai orang dan mudah dijangkau oleh masyarakat (konsumen), sehingga proses penjualandapatlebih maksimal.


    G.    
    BAB IV
    ASPEK TEKNIS DAN OPERASI


    A.    Rencana Pengembangan
    a.      Evaluasi lokasi
    Lokasi yang akan kami pilih untuk tempat usaha jualan Pempek Hidup yaitu di Alun-alun Kota Batang, karena tempatnya yang dirasa cukup strategis dan ramai dikunjungi orang.
    b.      Sarana dan prasarana
    ·         Sarana yang akan kami gunakan untuk menunjang kegiatan usaha kami adalah dengan memanfatkan : Meja, Kursi, Gerobak, dan tenda.
    ·         Sedangkan untuk prasarananya kami menggunakan lahan seluas kurang lebih 5x5m2 untuk tempat berjualan.
    c.      Bahan – bahan utama
    Bahan utama yang digunakan dalam menjalankan usaha ini antara lain :tepung, telur puyuh, sosis, tahu putih dan lain-lain, yang mudah didapatkan.
    d.     Bangunan dan tata letak bangunan
    Usaha Pempek Hidup ini tidak memiliki bangunan tetap, karena usaha ini hanya menggunakan tenda dan gerobak sederhana yang letaknya dekat dengan pantai.
    e.       Jadwal pelaksanaan
    Usaha Pempek Hidup mulai didirikan pada tanggal November 2016dan akan mulai beroperasi berjualan pada awal tahun 2017.

    B.    Rencana Pengoperasian Usaha
    a.       Proses operasi usaha
    Proses operasi perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana persediaan bahan-bahan dan pembuatan produk, pelaksanaan kegiatan usaha, pengawasan dan evaluasi kinerja.
    b.      Kebutuhan bahan operasi

    Kebutuhan bahan operasi Pempek Hidup dikelola oleh masing masing manajemen dan nantinya dikoordinasikan dengan pimpinan mengenai kebutuhn bahan operasi yang meliputi pendanaan, jumlah produk dan kegiatan kemasaran.
    BAB VI
    ASPEK KEUANGAN


    A.    Rencana Pembelanjaan dan Sumber Dana
    a.      Modal sendiri
    Rencana modal sendiri, yaitu yang berasal dari modal patungan pendiri sekaligus pemilik usaha yaitu besarnya sekitar  Rp 1.000.000,-
    b.      Pinjaman bank
    Sumber dana yang lainnya yaitu dengan melakukan pinjaman dana dari bank sebesar kurang lebih Rp 5.000.000,-

    B.    Rencana Kebutuhan Dana
    1.      Investasi awal tetap/Aktiva Tetap (FC)
    No.
    Keperluan
    Harga
    1
    1 gerobak
    Rp 2.500.000
    2
    1 terpal
    Rp 100.000
    3
    1 kompor gas
    Rp 300.000
    4
    1 tabung gas+regulator
    Rp 250.000
    5
    1 wajan
    Rp 30.000
    6
    1 panci
    Rp 30.000
    7
    1 sutil + 1 serok
    Rp 10.000
    8
    ¼ lusingarpu+ ¼ sendok
    Rp 12.000
    9
    2 pisau
    Rp 14.000
    10
    1 talenan
    Rp 5.000
    11
    4 nampan
    Rp 20.000
    12
    2 baskom
    Rp 20.000
    13
    1 teko besar
    Rp 24.000
    14
    1 termos es batu
    Rp 70.000
    15
    1 galon
    Rp 36.000
    16
    2 lap
    Rp 10.000
    17
    1 streples
    Rp 7.000
    18
    Wadah kecap + saus + sambal
    Rp 15.000
    Total
    Rp 3.453.000

    2.      Bahan yang Digunakan per Hari
    ·         Pempek
    No.
    Keperluan bahan
    Harga
    1
    3 kg tepung terigu
    Rp 21.000
    2
    3 kg tepung tapioka
    Rp 21.000
    3
    2  kg gula jawa
    Rp 30.000
    4
    Asam jawa
    Rp 6.000
    5
    3 bungkus sosis Oke
    Rp 44.000
    6
    50 buah tahu putih kecil
    Rp 25.000
    7
    100 butir telur puyuh
    Rp 28.000
    8
    1 ikat sawi hijau
    Rp 2.500
    9
    ¼ kg kunyit
    Rp 2.500
    10
    ½ kg tomat merah
    Rp 3.000
    11
    2 kg mentimun
    Rp 8.000
    12
    ½ kg cabe rawit
    Rp 15.000
    13
    Bumbu (bawang putih, garam, penyedap, dll)
    Rp 5.000
    Total
    Rp 211.000

    Keterangan :
    Bahan-bahan tersebut di atas dapat digunakan untuk memproduksi pempek sebanyak 100 porsi isi 3 buah pempek.



    ·         Es Teh
    No
    Keperluan Bahan
    Harga
    1
    4 bungkus teh Balap
    Rp 6.000
    2
    Es batu balokan
    Rp 10.000
    3
    Air galon
    Rp 16.000
    4
    2 kg gula pasir
    Rp 20.000
    Total
    Rp 52.000

    Keterangan :
    Bahan-bahan tersebut di atas dapat digunakan untuk membuat kurang lebih 100 bungkus es teh.

    3.      BiayaTambahan
    ·         Biaya pelengkap
    No
    Keperluan Bahan
    Harga
    1
    3 bungkus Plastik ukuran ½ kg
    Rp 22.500
    2
    3 bungkus Plastik ukuran ¼ kg
    Rp 22.500
    3
    600 wadah mika
    Rp 300.000
    4
    Isi streples
    Rp 5.000
    5
    7 bungkus sedotan
    Rp 21.000
    6
    1 botol kecap Piring Lombok
    Rp 20.000
    7
    5 bungkus saus Niki Harum
    Rp 20.000
    8
    Isi ulang tabung gas
    Rp 18.000
    9
    5 bungkus sendok plastik
    Rp 15.000
    10
    10 bungkus Plastik kresek
    Rp 35.000
    Total
    Rp 479.000/minggu
    atau
    Rp 1.916.000/bulan


    ·         Biaya lain-lain
    No
    Keperluan
    Harga
    1
    Sewa tempat dan listrik
    Rp 500.000
    2
    Uang makan
    Rp 1.000.000
    3
    Bensin, parkir, dll.
    Rp 100.000
    Total
    Rp 1.600.000/bulan


    C.    Proyeksi Keuangan
    Diketahui :
    - Biaya tetap (FC)             : Rp 3.453.000
    - Jumlah porsi (Q)              : 100 porsi pempek/hari + 100 bungkus es teh
    - Harga jual/porsi               :Rp 5.000/porsi

    a.      Proyeksi pendapatan
    Penjualan
    Per hari
    Per bulan
    (26 hari)
    Per tahun
     (12 bln)
    Pempek
    Rp 500.000
    Rp 13.000.000
    Rp 156.000.000
    Es Teh
    Rp 150.000
    Rp 3.900.000
    Rp 46.8000.000
    Total
    Rp 650.000
    Rp 16.900.000
    Rp 202.800.000

    b.      Proyeksi biaya
    Biaya
    Per hari
    Per bulan
    (26 hari)
    Per tahun
    (12 bln)
    Bahan pempek
    Rp 211.000
    Rp 5.486.000
    Rp 65.832.000
    Bahan es teh
    Rp 52.000
    Rp 1.352.000
    Rp 16.224.000
    Biaya pelengkap
    Rp 73.692
    Rp 1.916.000
    Rp 22.992.000
    Biaya lain-lain
    Rp 61.538
    Rp 1.600.000
    Rp 19.200.000
    Total
    Rp 398.230
    Rp 10.354.000
    Rp 124.248.000

    c.       Proyeksi laba
    Perhitungan laba/rugi yaitu dengan menghitung selisih dari pendapatan dengan pengeluaran

    Penjualan
    Biaya
    Laba
    Per hari
    Rp 650.000
    Rp 398.230
    Rp 251.770
    Per bulan
    Rp 16.900.000
    Rp 10.354.000
    Rp 6.546.000
    Per tahun
    Rp 202.800.000
    Rp 124.248.000
    Rp 78.552.000




    BAB VII
    ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL


    A.    Penyerapan tenaga kerja
    Jika usaha Pempek Hidup ini terus berkembang dan membuka cabang di mana-mana, maka hal tersebut akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan ikut berkontribusi untuk mengurangi angka pengangguran di masyarakat.

    B.    Dampak terhadap lingkungan masyarakat
    a.      Meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya para karyawan.
    b.      Menciptakan lapangan pekerjaan baru.
    c.      Peningkatan gizi masyarakat melalui konsumsi bahan-bahan bergizi yang terdapat dalam makanan pempek.

    C.    Dampak terhadap industri lain
    Bagi usaha yang sejenis tentunya akan berdampak pada meningkatnya persaingan



    BAB VII
    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Dalam usaha Pempek Hidup ini, kami selaku pemilik usaha berusaha keras membuat manajemen usaha yang baik, agar usaha ini dapat berjalan dengan lancar serta dapat terus bertahan dan berkembang.
    Dari hasil analisis beberapa faktor, usaha Pempek Hidup ini mampu memberikan hasil yang baik dan layak untuk dijalankan serta mempunyai prospek yang bagus kedepannya.
    Dalam menjalankan usaha khususnya kuliner unik, yang perlu diperhatikan yaitu mengenai bagaimana menciptakan inovasi baru yang akan mendapatkan posisi tersendiri di hati para konsumen, serta bagaimana terus menjaga agar apa yang kita ciptakan bisa terus bertahan seiring dengan persaingan bisnis serupa yang semakin ketat. Penentuan lokasi juga dapat menentukan dalam memasarkan produk usaha kita.

    1 comment:

    1. Blog yang menarik dan bermanffat thanks very much 🤗

      ReplyDelete

    Tentang Dosenmuda.org

    Tentang Kami Bantuan Karir Kontak Kami

    Penghasilan tambahan

    Anda bisa mengajar secara online atau offline (datang ke rumah mahasiswa) dan raih penghasilan jutaan rupiah.

    Ikuti Kami Di

    Dosenmuda.org menyediakan kursus-kursus berkualitas (Massive Open Online Courses) yang dibawakan oleh para instruktur terbaik bangsa di platform berbasis online yang dapat diakses secara GRATIS sampai ke seluruh pelosok Indonesia.