• Welcome

    SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI PUSAT INFORMASI DAN DISKUSI

    Selamat Datang di Virtual Study Dosenmuda.org

    Friday 28 September 2018

    KARENA SUKSES ADALAH MILIK SIAPA SAJA YANG MAU MEMPERJUANGKANNYA

    Kisah Inspiratif NISA, Wirausaha Muda Asal Pekalongan yang Sukses Berjualan Online Shop
    (Create by Sania Amalia 2013116089)

    Khoirin Nisa merupakan seorang wirausaha berumur 24 yang berasal dari Medono, Pekalongan. Ia mempunyai olshop yang ia namai “mymieshop.id”. Alasannya untuk berwirausaha adalah ingin membantu perekonomian keluarganya dengan cara yang halal, namun pada saat itu ia dalam kondisi hamil muda, dalam kondisi tersebut tidak memungkinkannya untuk bekerja diluar, sehingga dia berpikir untuk berjualan online menjadi reseller.
    Nisa pernah menjadi reseller nailart dan garskin hp, namun karena dirasanya tidak begitu banyak yang berminat dan keuntungannya pun sedikit maka dia memilih untuk menjadi reseller produk lain. Nisa mencoba untuk menjadi reseller biskuit macaroon. Keuntungan yang diperoleh dengan menjadi reseller biskuit macaroon cukup besar, namun memiliki resiko yang tinggi. Nisa pernah mengalami kerugian karena biskuit macaroon yang ia jual hancur pada saat sampai tujuan, ia sempat dimaki-maki oleh pelanggannya tersebut. Karena kejadian tersebut ia memilih untuk berhenti menjadi reseller biskuit macaroon, dan beralih menjadi reseller yang menjual produk dengan resiko yang kecil namun memiliki keuntungan yang cukup besar. Nisa berpikir untuk menjual produk yang dapat digunakan oleh semua kalangan baik laki-laki, perempuan, tua maupun muda. Kemudian ia memilih menjadi reseller case hp yang memiliki tingkat resiko rendah. Setelah mempunyai modal yang cukup Nisa berinisiatif untuk tidak lagi menjadi reseller tetapi langsung membeli dari luar negeri alias import. Ia mengimport case hp iphone, alasanya memilih produk yang ia jual iphone adalah karena pada saat itu yang memiliki iphone rata-rata kalangan menengah keatas sehingga mereka akan rela mengeluarkan uang lebih yang untuk membeli aksesoris hp yang mereka sesukai. Sekarang ia mempunyai 3 supplier dari China untuk memasok case hp yang ia jual.
    Menurutnya tips agar dapat terus bersaing dengan olshop lain adalah berdoa serta harus mengikuti perkembangan zaman, penjual tidak bisa stuck  atau monoton begitu saja, jika sekarang zamannya untuk memasang instastory dan highlight pada sosial media, olshopnya pun juga ikut memasang instastory dan highlight, bahkan ia juga pernah mengendorse beberapa artis ibukota.
    Berkat doa dan kerja kerasnya, usaha yang ia rintis dari tahun 2013 dengan modal awal Rp. 1.300.000 dan sekarang mampu menghasilkan keuntungan 4-8 juta per bulan. Dari keuntungan yang ia peroleh tersebut, ia dapat membeli motor vario dan cbr, membeli 4 buah iphone sekaligus, umroh dan berlibur ke luar negeri seperti hongkong, singapore, malaysia dengan keluarganya. Sekarang ia juga menambah produk yang ia jual selain case hp iphone yaitu strap apple watch. Dan baru-baru ini ia menambah usaha nya dengan menjual pakaian batik.


    Kisah Inspiratif Kastolani, Pengusaha Kayu beromzet puluhan juta per bulan
    (Create by Maukiyatul Nisrokhah  2013115223)


    Menjadi pengusaha kayu yang sukses, profesi itu yang ditrkuni Kastolani. Warga desa Mejasem,Siwalan, Pekalongan, Jawa Tengah, itu banting setir setelah sebelumnya membuka usaha konveksi, namun usahanya tersebut tidak berjalan lancar. Namun beliau tidak mau menyerah begitu saja, kemudian beliau bangkit dan memiliki ide untuk membuka usaha kayu, yaitu memproduksi aneka mabel berbahan kayu, seperti lemari, ranjang, pintu, kursi, meja, dan menjual berbagai macam jenis kayu balokan.
    Pada tahun 1998 kastolani membuka usahanya hanya menyewa lahan di jalan Raya Sragi Gembyang dengan modal awal sekitar 7 juta. Material utama produksinya itu dikirim dari Kalimantan dan sumatera. Usahanya pun tidak pernah sepi order. Minimal, omzet mencapai 40 juta per bulan.
    Beliau mengatakan, usahanya sudah dijalankan selama 21 tahun bersama sang istri. Menurtnya, sebagai pengusaha tidak hanya bermodalkan materi saja, melainkan percaya diri, jujur, dan bisa memberikan kepuasan pelanggannya itu adalah hal yang paling utama. Berkat usaha dan kerja keras kini usaha beliau semakin maju dan berkembang pesat. Kini beliaupun sudah memiliki 9  karyawan . Dengan omset puluhan juta perbulan.

    Kisah Inspiratif Bp. Salmet Pengusaha Tempe Legendaris Di Pemalang
    Create by SRI SEPTI LAELIYAH 2013116169

    Usaha tempe milik bapak Slamet yang berada di desa Pedurungan kecamatan Taman kabupaten Pemalang. Usaha yang dirintis pada tahun 2000 yang dulunya beliau adalah seorang kuli bangunan. Melalui motivasi ingin memperbaiki perekonomian keluarga beliau akhirnya memutuskan untuk berwirausaha. Berawal ikut belajar memproduksi tempe di rumah saudara yang berada  di daerah Comal. Setelah dirasa cukup kemudian mencoba memproduksi sendiri dengan modal awal Rp100.000 dan selama 2 tahun beliau tekuni meskipun dengan laba yang sedikit dan tak jarang pula malah rugi. Dengan peralatan seadanya hingga lambat laun akhirnya beliau mampu membeli peralatan dan yang lebih memudahkan pekerjaanya. Berkat ketekunan dan keseriusannya kini pak Slamet dapat memproduksi 50 kg lebih kacang kedelai untuk dibuat tempe dalam sehari. Dengan bantuan 2 karyawan dan 1 karyawan cadangan beliau mampu mendapatkan penghasilan dari produksi tempe tersebut sekitar Rp2.000.000 per bulan. Menurut beliau selain menekuni usahanya dengan serius agar sebuah usaha itu sukses maka pedulikanlah lingkungan sekitarmu, ketika seorang sukses maka buatlah orang sekitarmu merasakan suksesmu. Misalnya seperti berbagi dengan sesama dan mempekerjakan mereka sebagai karyawan bagi lingkungan sekitar yang membutuhkan. Menurut saya beliau patut dianggap sebagai wirausaha yang sukses karena dalam dirinya tertanam sikap kegigihan dan beliau menerapkan sikap kebermanfaatan untuk orang lain.
    Dokumentasi
    Kisah inspiratif pengusaha frozen food
    (Create By Dwi Ayu Adishta 2013116373)


             Bu harsini dan pak Sofyan Adnan adalah sepasang suami istri. Beliau bertempat tinggal di binagriya,  Pekalongan.  Beliau memiliki 4 anak,  beliau sukses menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi. Beliau adalah pemilik cv griya frozen food sekaligus pemilik toko maju yang beralamat di Binagriya blog B no 9. Menurut penjelasannya,  usaha yang dimiliki beliau ini ternyata tidak mudah dibangun.  Beliau merintis usahanya dari bawah.  Beliau merintis usahanya dari berpuluh-puluh tahun silam.  Awalnya beliau hanya menjual beberapa jenis makanan beku , karena ketekunan dan kesabaran beliau hingga kini usahanya semakin besar.  Usahanya yang dulu hanya menjual beberapa makanan beku,  sekarang telah berkembang menjadi distributor frozen food yang dikemas dengan nama usahanya yaitu "griya frozen food". Di griya frozen food beliau memiliki 3 staff admin,  puluhan karyawan gudang dan supir.  Bukan hanya griya frozen food,  beliau juga membuka toko yang dikemas dengan nama "toko maju". Ditoko maju juga menjual frozen food.  Tetapi berbeda halnya dengan griya frozen food yang menyediakan untuk para pedagang besar.  Di toko maju menyediakan frozen food untuk kalangan pedagang kecil. Bukan hanga feozen food , disana juga dilengkapi barang-barang kebutuhan pokok dan kepeeluan rmah tangga lainnya. Beliau memiliki karyawan 10 orang ditoko teraebut.
            Menurut saya pribadi, beliau bisa dikatakan sebagai wirausaha sejati. Mendengar cerita bagaimana proses merintis usahanyayang berdiri sampai sekarang, yang bisa berkembang


    Kisah inspiratif Tokoh Wirausaha dengan Produk Sablon Plastik “Says”
    Create by Nila Sa’adah 2013116093


    Kholisna Aini atau biasa dipanggil Lisna, merupakan salah seorang sahabat seperjuangan saya dimana dari mulai sekolah TK hingga sekarang kami masih tetap saling berhubungan satu sama lain. Tak jarang kami juga saling berbagi pekerjaan satu sama lain. Sejauh ini yang saya ketahui tentang dia adalah orang yang jujur, bersahabat, ramah, dan pekerja keras. Adapun mengenai perjalanan karir nya dimulai ketika dia lulus dari sekolah menengah atas satu sekolah dengan saya. Dia memutuskan untuk bekerja dengan saya di sebuah konveksi celana jeans bagian finishing. Setelah dua bulan bekerja di konveksi dia merasa bosan dan ingin mencoba hal baru maka bersama saya waktu itu mencari loker dari satu tempat ke tempat lain. Alhasil kami menemukan loker di rumah makan Mesem Deui tepatnya di daerah Bligo. Satu bulan di sana dia merasa jenuh dan akhirnya pindah kerja ikut dengan kakaknya di sebuah tempat percetakan plastik, kertas, dan lain-lain. Dan dari sana dia mulai belajar bagaimana caranya menyablon plastik, kertas, dan bahan lainnya dengan tekun. Karena suatu alasan, tak sampai satu tahun dia dan kakaknya berhenti bekerja dari sablon itu. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki dia dan kakaknya mengenai sablon plastik juga bisnis dalam bidang ini dianggap menguntungkan karena selain modern juga mampu menarik pelanggan dimana bagi orang-orang yang memiliki usaha dan ingin mempercantik tampilan produknya agar lebih dikenal masyarakat bisa melalui kemasan yang cantik dengan cara disablon sesuai nama produknya, dan dari situ Lisna dan kakaknya mencoba meraih peruntungan dengan modal seadanya mencoba membuka usaha sablon plastik “Says” di rumahnya. Untuk nama Says sendiri diambil dari nama kedua orang tuanya.
    Pada awal pendirian usahanya, Lisna hanya menerima sablonan dari orang-orang terdekatnya juga tetangganya dengan cara menawarkan jasa sablon. Dalam seminggu Lisna hanya bekerja paling banyak 4 hari karena memang pelanggannya masih sedikit. Tak patah semangat Lisna mencoba mempromosikan jasa sablonnya lebih gencar lagi melalui online dan dari mulut ke mulut. Alhasil sedikit demi sedikit jasa sablonnya di kenal masyarakat. Dari promosinya Lisna menawarkan 2 dua alternatif jasa sablonnya, yaitu: plastik dari pelanggan atau plastik bisa dibelikan oleh Lisna langsung karena memang Lisna tidak memilki stock plastik maka jika ada pelanggan yang tidak ingin ribet membeli plastik sendiri plastik bisa dibelikan langsung oleh Lisna dan akan sampai ke pelanggan setelah pengerjaan sablonnya selesai. Tentunya ini memiliki perbedaan biaya tersendiri, diantaranya: bagi yang plastiknya dari Lisna maupun pelanggan, dari segi berapa jumlah warna cat yang disablon, dan seberapa besar objek ukuran sablonan itu. Untuk pengerjaanya membutuhkan alat diantaranya: meja, esel, plangkan, dan rakel. Adapun bahan pokok atau persediaannya yaitu cat.
    Adapun langkah-langkah dalam usaha sablon plastik “Says” antara lain:
    1.      Mendesain pola yang akan dijadikan sebagai film dalam sablon plastik.
    Karena pemilik belum memiliki alat berupa computer dan printer, maka pemilik mendesain polanya dengan menggunakan jasa desain dari luar sehingga harus mengeluarkan biaya desain sendiri.
    2.      Menempelkan film pada plangkan dan screen yang telah disiapkan.
    Di tahap ini pemilik menggunakan sumber daya alam berupa sinar matahari untuk merekatkan pola gambar agar  menempel pada screen.
    3.      Menyablon.
    Pemilik menyiapkan plastic polos yang akan disablon dan juga alat-alat lain berupa plangkan yang sudah ada desainnya, cat, dan juga rakel.
    4.      Pengeringan.
    Di tahap ini pemilik harus di bantu salah satu anggota keluarganya untuk mengeringkan plastik-plastik yang telah di sablon.
    5.      Penghapusan screen.
    Ini adalah tahap terakhir dari proses penyablonan. Karena setelah screen digunakan agar dapat digunakan untuk melayani pesanan yang selanjutnya maka screen harus di hapus.
                Seiring berjalannya waktu, saat ini usaha sablon plastik “Says” telah berkembang dan memiliki pelanggan tetap, bahkan Lisna bisa bekerja seminggu full dengan mengambil hari libur yaitu  hari Ju’mat. Pengerjaannya pun sekarang telah dibantu oleh 2 orang anak buahnya. Dan harapannya semoga kedepannya usaha ini semakin lancar dan sukses.

    Foto Kholisna Aini


    Kisah inspiratif Tokoh Wirausaha dengan Produk Batik Liong
    (Create by Imala Khusniyah 2013116061)

    M.Chaeron  merupakan salah satu teman saya yang sekarang menjadi pengusaha batik liong yang berada di desa Tegal Rejo. Beliau sendiri teman yang ramah, baik, tidak memilih-milih teman, suka membantu saya jika saya sedang ada masalah, dan enak di ajak ngobrol. Beliau merupakan anak yang mandiri. Untuk batik Lasem atau batik liong itu sendiri  merupakan sebuah karya bangsa yang merupakan hasil dari silang budaya antara masyarakat pribumi sama budaya Cina yang berasal dari daerah kecamatan Lasem kabupaten Rembang, yang memiliki ciri khas pada warna dan motif yang kental dengan nuansa Cina. Makna dan simbol yang ada pada batik Lasem juga terkait erat dengan nilai sejarah serta pandangan hidup masyarakat Lasem yang kental akan budaya akulturasinya.
    Batik Lasem memiliki keunikan yang khas sebagai wujud dari suatu bentuk kearifan lokal Lasem yang telah berlangsung dan dimaknai selama bertahun-tahun oleh masyarakat Lasem. Beliau memulai usaha batik nya tersebut sudah lama secara turun temurun dari keluarganya. Kurang lebih usaha tersebut sudah berjalan selama 20 thn.

    Dari usaha tersebut M.Chaeron bisa menyekolahkan adik-adiknya sampai SMA. Produk batik tersebut sudah sampai luar Jawa. Batik liong itu merupakan batik yang memiliki motif seperti naga yang biasanya batik liong itu digunakan selendang untuk menggendong bayi.untuk warnanya sendiri bermacam-macam. Proses untuk membuat batik liong sendiri meliputi cap awal yang berupa gambar naga atau yang sering juga disebut mutihi(cap dasar). Dan yang selanjutnya di warnai kemudian di jemur dan di cap kembali agar gambar naganya lebih terhihat seperti aslinya. Dan untuk proses terakhir yaitu pelepasan malam dan selanjutnya bisa ;angsung dikirim ke pemesan. 

    No comments:

    Post a Comment

    Tentang Dosenmuda.org

    Tentang Kami Bantuan Karir Kontak Kami

    Penghasilan tambahan

    Anda bisa mengajar secara online atau offline (datang ke rumah mahasiswa) dan raih penghasilan jutaan rupiah.

    Ikuti Kami Di

    Dosenmuda.org menyediakan kursus-kursus berkualitas (Massive Open Online Courses) yang dibawakan oleh para instruktur terbaik bangsa di platform berbasis online yang dapat diakses secara GRATIS sampai ke seluruh pelosok Indonesia.