BATIK RIZKY, TUMBUH DAN
BERINOVASI SEJAK 1990-an
(bapak Burhan, SE –
Batang)
Batik Rizky |
Batik Rizky merupakan
toko batik yang terletak di Jl. KH. Wahid Hasyim 242, kelurahan Kauman, Batang.
Pemilik dari toko ini ialah bapak Burhan, SE yang mengawali usaha batiknya
sejak tahun 1990.
Pada tahun 1990 bapak Burhan mulai menggeluti usaha
batik karena pada era tersebut batik sangat di kagumi oleh masyarakat. Peluang inilah yang menjadikan bapak
Burhan memulai produksi baju-baju batik dengan motif dan warna khas Batang-an.
Pada awal pendirian usahanya, Batik Rizky bergabung
dengan KPBS (Koperasi Pengusaha Batik Setono) yang menerapkan sistem dimana
kain mori berasal dari KPBS yang kemudian hasil produksi diberikan kembali pada
KPBS. Dengan kata lain segala proses pemasaran, motif atau permintaan produksi
semuanya berasal dari KPBS. Disini Batik Rizky hanya memenuhi permintaan dari
koperasi saja.
Namun
sebagai seorang wirausahawan yang menginginkan usahanya selalu tumbuh dan berkembang, bapak Burhan
tidak hanya bekerja sama dengan KPBS saja. Dengan modal yang memadahi, bapak
Burhan mengembangkan usahanya dengan mendirikan sendiri showroom (galeri) di dekat perempatan Tampangsono, Batang. Sehingga
terpisah antara workshop (yang
terletak di Jl. A.Yani II No.3 Batang) dengan showroom.
Kesuksesan bisnis yang dilakoni
bapak Burhan juga dihasilkan oleh dukungan pemerintah. Pada tahun 2002,
tepatnya di masa kepemimpinan bupati Batang yakni Bambang Bintoro, SE yang
menerapkan intruksi agar para Pegawai Pemerintahan Daerah Batang mengenakan
baju batik pada hari-hari tertentu.
Sekarang, Batik Rizky memproduksi
berbagai macam produk mulai dari pakaian batik (sudah jadi) hingga kain panjang
batik yang disiapkan untuk para pengrajin batik pemula. Hingga saat ini Batik
Rizky sudah memasarkan produknya ke berbagai daerah di Indonesia. Dari yang
terpopuler diantaranya yaitu Batang-Pekalongan, Solo, Yogyakarta dan Jakarta.
Tak jarang Batik Rizky juga memperoleh pemesanan dari luar negeri.
Agar usahanya makin dikenal oleh masyarakat dan disebut
sebagai “rajanya batik”, Batik Rizky tak pernah absen dari pameran-pameran baik
itu di tingkat regional maupun tingkat nasional.
Penulis:
Agung
Tri Wandana
2013116293
IAIN
Pekalongan
No comments:
Post a Comment