• Welcome

    SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI PUSAT INFORMASI DAN DISKUSI

    Selamat Datang di Virtual Study Dosenmuda.org

    Tuesday 7 February 2017

    proposal usaha "MUSH MAYOO"



    PROPOSAL BUSINESS PLAN

    Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester
    pada Mata Kuliah Kewirausahaan
    Dosen Pengampu : M. Taufiq Abadi, MM




    Disusun Oleh :
    1.        Eri Ulfianingsih                                    NIM. 2013114103      (B)
    2.        Iis Mustaufia                                        NIM. 2013114105      (B)
    3.        Novita Sari                                            NIM. 2013114121      (A)
    4.        Yulan Afriani                                       NIM. 2013114135      (B)




    PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
    JURUSAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
    SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
    PEKALONGAN
    2016
    RENCANA BISNIS
    MUSH MAYOO
    BIDANG KULINER









      


    Disusun Oleh :
    1.      Eri Ulfianingsih                                    (Pimpinan)
    2.      Iis Mustaufia                                        (Manajer Produksi)
    3.      Novita Sari                                            (Manajer Keuangan)
    4.      Yulan Afriani                                       (Manajer Pemasaran)




    Alamat : Kompleks Alun-Alun Kedungwuni (DepanSmandung)
    No Telpon : 0858-4223-1962
    Email : mushmayoo99@gmail.com
    BAB I
    PENDAHULUAN

    Di era globalisasi sekarang ini, banyak kreasi dan inovasi terutama makanan dan minuman yang semakin berkembang pesat. Salah satu aspek yang diperhatikan masyarakat adalah kebutuhan akan makanan yang sehat, enak, menarik serta harga yang terjangkau. Tetapi banyak pula masyarakat sekarang yang tergiur dengan harganya yang murah tetapi kandungan gizi dari makanan tersebut tidak diperhatikan lagi. Sampai-sampai saat ini banyak ditemukan kandungan bahan kimia berbahaya dalam makanan tersebut, seperti boraks dan melamine, serta bahan pewarna buatan untuk tekstil supaya lebih menarik. Sehingga masyarakat sekarang ini harus berhati-hati dalam memilih berbagai macam makanan yang baik untuk kesehatan.
    Dalam pemasaran, banyak kita jumpai makanan dalam berbagai bentuk dan beraneka ragam dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga mahal. Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktifitas yang ada dan perlu memilih makanan yang sehat dan bermanfaat bagi tubuh. Salah satu makanan sehat yang saat ini sedang menjadi trend di masyarakat adalah jamur crispy.
    Awal mula kami tertarik dalam membuka usaha jamur crispy adalah karena besarnya minat masyarakat akan cemilan yang sedang trend ini, serta manfaat kesehatan yang cukup besar dalam konsumsi jamur tiram, yang notabene termasuk kedalam jenis sayuran. Cemilan ini menggunakan bahan dasar jamur tiram dan tepung terigu yang bisa kita dapatkan dengan mudah di pasaran.Rasa dari jamur crispy yang gurih, renyah, serta sehat membuat jenis cemilan ini bisa dengan mudah diterima masyarakat umum. Apalagi dengan tedmark makanan sehat dan bebas kolesterol yang diusung oleh segala jenis masakan berbahan dasar jamur ini membuat permintaan akan jamur crispy ini semakin meningkat.
    Meninjau dari pemaparan diatas, kami begitu tertarik membuat usaha jamur crispy ini. Namun, kami ingin ada sebuah inovasi dari produk ini sehingga para konsumen akan merasa tidak bosan. Usaha jamur crispy ini kami beri merek “MUSH MAYOO”.
    BAB II
    DESKRIPSI BISNIS

    A.      DATA PERUSAHAAN
    Mush Mayoo merupakan merupakan usaha yang bergerak di bidang kuliner dengan bahan dasar jamur yang digoreng tepung hingga krispi, yang kemudian akan diberi toping saus dan mayones dengan tingkat kepedasan yang dapat disesuaikan.
    Nama Perusahaan             : MUSH MAYOO
    Bidang Usaha                  : Kuliner
    Jenis Produk/ Jasa            : Makanan Ringan Sehat
    Alamat Perusahaan          : Kompleks Alun-Alun Kedungwuni
    Nomor Telepon                : 0858-4223-1962
    Alamat Email                   : mushmayoo99@gmail.com
    Mulai berdiri                    : 02 November 2016

    B.       LEGALITAS
    Legalitas dalam usaha ini belum begitu diperhatikan mengingat jenis usaha yang merupakan outlet semi permanen yang belum memerlukan perijinan dari dinas setempat.

    C.       STRUKTUR ORGANISASI
    D.      VISI DAN MISI
    Visi kami adalah menjadikan salah satu produk cemilan sehat untuk dikonsumsi oleh konsumen dan menjadi produk cemilan yang populer di Pekalongan, sedangkan misi kami adalah :
    1.         Mengutamakan kualitas produk
    2.         Selalu berinovasi pada produk tersebut
    3.         Melayani konsumen dengan baik seperti dalam pemilihan varian rasa yang diinginkan konsumen.



    BAB III
    ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

    A.      GAMBARAN UMUM PELUANG USAHA
    Peluang usaha adalah kesempatan dan waktu yang tepat untuk dimanfaatkan bagi wirausahawan untuk membuka lapangan usaha baru, tetapi hanya seorang wirausahawan yang bersifat kreatif serta berani mengambil resiko itulah wirausahawan yang akan mencapai titik keberhasilan. Peluang uasah yang baru, biasa didapat dan dipilih sangat bergantung pada beberapa hal yaitu minat, modal dan relasi.
    Dengan mengamati dan mengidentifikasi peluang usaha yang ada di Pekalongan, kami yakin bahwa produk “Mush Mayoo“ dapat diterima dengan baik dipasaran, mengingat masih sedikitnya pesaing serta produk yang yang dihasilkan para pesaing yang relatif seragam, sehingga produk kami yang anti mainstream berpeluang besar dapat memperoleh pasar yang bagus.

    B.       PROSPEK PASAR
    Makanan cemilan jamur crispy sudah banyak di kenal di berbagai daerah bahkan di luar negeri hal ini terbukti  dengan:
    1.         Permintaan jamur crispy di daerah – daerah yang makin meningkat.
    2.         Di luar negeri banyak yang sudah mengenal dan mengonsumsi jamur
    3.         Saat ini beberapa jamur digunakan sebagai obat untuk melawan berbagai penyakit seperti kolesterol dan kanker. Senyawa aktif jamur yang terkandung dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat membunuh serangga dan nematoda.

    C.       STP PRODUK
    1.         Segmentasi
    Segmenting adalah pembagian suatu konsumen yang heterogen ke dalam satuan konsumen yang homogen. Disini kami akan menjualkan produk keseluruh lapisan masyarakat.
    2.         Targeting
    Targeting adalah memilih salah satu atau lebih dari segmen pasar. Konsumen yang kami tuju adalah masyarakat di segala usia
    3.         Positioning
    Positioning adalah tindakan merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat menciptakan kesan tertentu di benak konsumen. Dalam proses pemasaran jamur crispy  ini untuk tahap awal akan kami lakukan dengan membuka outlet di kompleks alun-alun Kedungwuni.

    D.      MARKETING MIX
    1.         Product
    Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen agar diminta, dibeli, dicari, dan diinginkan oleh pasar yang bersangkutan. Produk  yang kami tawarkan yaitu produk jamur crispy yang memiliki kualitas terbaik, dengan nilai gizi yang tinggi, yang sekaligus dapat menyehatkan. Sebagai makanan vegetarian, jamur ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, karena mengandung asam amino, essensial, protein tinggi, vitamin, mineral, dan serat yang cukup tinggi. Khasiat nya untuk mencegah darah tinggi, diabetes, anemia, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
    Selain itu, kami akan memberikan variasi rasa yang tidak biasa, dimana jamur crispy yang renyah akan dipadukan dengan lembutnya saus dan mayones dengan berbagai tingkat kepedasan rasa yang bisa dipilih. Diantara rasa tersebut adalah rasa pedas manis, pedas aja, pedas gila pedas terharu, dan pedas setan.
    2.         Price
    Price merupakan ekspresi nilai yang mengenai kegunaan atau kualitas produk itu sendir. Dalam menentukan harga jamur crispy ini, kami memberikan harga yang tepat kepada konsumen agar ikatan antara produsen dan konsumen berjalan dengan baik. Harga kami tawarkan adalah sebesar Rp. 5.000,00 per bungkus.
    3.         Place
    Place adalah bidang atau wadah yang digunakan sebagai tempat  usaha yang akan kita jalankan nantinya. Kita harus memilih tempat usaha yang sangat berpotensi mendatangkan keuntungan untuk kita. Maka dari itu tempat yang kita pilih harus memiliki kriteria sebagai berikut :
    a.     strategis
    b.    bisa diakses dengan mudah
    c.     dapat dilihat oleh konsumen
    Pada saat ini kami akan membuka outlet di kompleks alun-alun Kedungwuni, karena masuk kedalam kriteria tempat usaha yang baik. Selain itu, survey yang telah kami lakukan menunjukkan bahwa di tempat tersebut hanya ada satu pesaing dan ini merupakan peluang besar kami untuk dapat menguasai pasar.
    4.         Promotion
    Promotion adalah upaya untuk menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dalam mempromosikan produk, promosi yang kami lakukan adalah melalui penyebaran brosur dan tatap muka langsung dengan konsumen yaitu dengan melakukan proses komunikasi tentang produk kami, bahwa produk jamur crispy kami memiliki banyak manfaat, selain itu kami sebagai produsen juga harus bisa memberikan komunikasi yang efektif dan mudah dimengerti oleh konsumen, sehingga konsumen tertarik pada produk kami.

    E.       ANALISA SWOT
    Perkembangan dunia usaha saat ini mengalami kemajuan cukup pesat, namun tingkat persaingan cukup ketat, disamping itu banyak bermunculan berbagai macam jenis produk baru, yang mempunyai satu tujuan yang sama yaitu keinginan untuk bisa menghasilkan produk yang bermutu dan dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan atau konsumen serta memperoleh keuntungan yang besar. Analisis disini diperlukan untuk menentukan apakah usaha yang dilakukan sekarang cukup layak dari segi bisnis dalam arti bisa dipasarkan secara luas namun bisa diterima masyarakat.
    Oleh karena itu kami mencoba menganalisis pemasaran jamur crispy sesuai SWOT yang merupakan suatu audit pemasaran yang rutin dan menyeluruh dalam suatu langkah yang terstruktur dapat memberi suatu perusahaan pengetahuan akan bisnis, trend di pasar, dan dimana perusahaan pesaing memberi nilai tambahan.
    1.         Strengths (Kekuatan)
    a.         Bahan baku yang mudah di dapat dan murah
    b.        Tidak tergantung pada musim, karena jamur crispy lebih mudah didapatkan dan digemari konsumen
    c.         Harga jual relative stabil, sehingga resiko kerugian sangat kecil
    d.        Bisa dijalankan oleh siapa saja tanpa melihat latar belakang pendidikan, asal ada kemauan dan keseriusan.
    e.         Perawatan yang mudah dan murah, karena tidak memerlukan biaya tambahan
    2.        Weakness (Kelemahan)
    a.         Jamur yang mudah busuk sehingga dapat menurunkan kualitas
    b.        Susah menjaga kepercayaan terhadap pelanggan jika bisnis ini secara online
    c.         Jika terjadi perubahan suhu atau cuaca yang sangat ekstrim bisa mengakibatkan penurunan kualitas produk
    d.        Produk kami tidak tahan lama
    3.        Opportunities (Peluang/Kesempatan)
    a.         Peluangnya cukup besar untuk dikembangkan
    b.        Memberikan keuntungan yang cukup besar
    c.         Banyak orang Indonesia yang menyukai jenis makanan vegetarian
    4.        Threats (Ancaman)
    a.         Produk mudah ditiru
    b.        Terbatasnya bahan-bahan yang dibutuhkan
    c.         Banyak pesaing yang menawarkan harga yang lebih murah
    F.        ANALISA PERSAINGAN
    Dari analisis pasar dan pesaing yang kami lihat, bahwa pesaing dari usaha jamur crispy ini bukan hanya dari produk yang sejenis melainkan pesaing yang bersifat subtitusi yakni usaha gorengan, usaha ayam goreng krispi dan juga usaha pisang goreng krispi. Adapun keunggulan dan kelemahan dari produk yang kami tawarkan dan kompetitor sebagai berikut:
    PESAING
    KEUNGGULAN
    KELEMAHAN
    Usaha Jamur Crispy lain
    Sudah lebih dikenal konsumennya
    ·      Mayoritas memiliki varian rasa yang sama
    ·      Kemasannya kurang menarik
    Usaha Gorengan
    ·      Lebih ekonomis dari segi harga
    ·      Lebih mengenyangkan.
    ·      Kurang menyehatkan
    ·      Kurang higienisnya produk yang dihasilkan
    Usaha Ayam Krispi
    Lebih mengenyangkan dari jamur.

    ·      Kesegaran yang kurang dijamin dari ayam yang di goreng.
    ·      Kurangnya unsur kesehatan dalam ayam.
    ·      Harga sedikit lebih mahal.
    Usaha
    Pisang Goreng
    Krispi
    Bagi konsumen penggemar rasa manis akan lebih berminat pada produk ini

    Berkurangnya unsur kesehatan diakibatkan menggunakan tambahan bahan makanan seperti coklat, keju dan bahan berlemak sejenisnya.




    BAB IV
    ASPEK TEKNIS DAN OPERASI

    A.      RENCANA PENGEMBANGAN (AMDAL)
    1.         Jenis usaha                                        : “Mush Mayoo”
    2.         Rencana Lokasi                                : Kompleks Alun-Alun Kedungwuni
    3.         Sarana dan Prasarana
    a.         Luas tanah yang digunakan       : 6 m x 5 m


    ·           Penggoreng
    ·           Kompor
    ·           Panci
    ·           Timbangan
    ·         Spatula           
    ·         PenyaringMinyak
    ·         Kantong Kertas
    ·         Kantong Plastik


    b.        Bangunan utama                        : 3 m x 4 m
    4.         Peralatan yang digunakan dan kapasitasnya :
    ·           Minyak goreng
    ·           Tepung Terigu
    ·           Bawang Merah, Putih
    ·           Garam
    ·           Penyedap rasa
    5.         Jenis bahan baku
    a.         Jenis


    ·           Jamur Tiram
    ·           Telur
    ·           Tepung beras
    ·           Bumbu Perasa Jamur
    ·           Merica Bubuk
    ·           Air


    b.        Sifat bahan                                 : Padat dan Cair
    c.         Asal pengambilan bahan            : Dari Pekalongan dan sekitarnya
    d.        Sistem pengangkutan                 : Dengan motor
    e.         Cara penyimpanan                     : Disimpan di lemari pendingin
    f.         Sistem pembuangan limbah       : Dibuatkan wadah kompos 
    6.         Sumber air dan penggunaannya        : Dari air cadangan air Sumur.
    7.         Sumber energi                                   : Api, air dan listrik
    8.         Tenaga kerja yang digunakan           : Dikerjakan sebanyak2 orang
    9.         Proses produksi yang digunakan      : Tradisional dan dibantu dengan  peralatan modern.
    10.     Sumber – sumber dampak                : Tidak ada karena sebagian besar
                                                                              limbahnya sudah diproses seperti
                                                                              dibuat pupuk kompos
    11.     Cara pengolahan lingkungan
    ·           Konstruksi : Dengan munculnya usaha Ini yang perlu diatasi Dengan membuat wadah kompos.
    ·           Pasca konstruksi : usaha ini mampu mengendalikan limbah dengan dibuat kompos sehingga menjadi sangat bermanfaat masalah zat kimia tidak ada sama sekali.

    B.     RENCANA PENGOPERASIAN USAHA
    1.         Proses operasi usaha
    Proses operasi perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana persediaan produk, penjadwalan pegawai dan penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya penjualan dan pemesanan.
    2.         Kebutuhan bahan operasi
    Kebutuhan bahan operasi Mush Mayoo dikelola oleh masing masing departemen dan nantinya dikoordinasikan dengan pimpinan mengenai kebutuhan bahan operasi yang meliputi pendanaan, jumlah produk dan kegiatan pemasaran.
    3.         Kegiatan perawatan mesin
    Kegiatan perawatan mesin kami menggunakan tenaga ahli mesin sesuai dengan mesin – mesin yang kami gunakan. Misalnya perawatan kompor, gerobak, alat-alat produksi, dan lain-lain. Perawatan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan dengan menggunakan tenaga ahli dari mitra kerja kami.

    BAB V
    ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

    A.      ASPEK MANAJEMEN WAKTU
    No
    Jam dan waktu operasi
    Proses Produksi
    1
    05.00-07.00
    Belanja bahan baku, bahan pembantu dan bahan pelengkap
    2
    07.00-09.00
    Proses persiapan bahan baku dan penataan tempat
    3
    09.30-21.00
    Opening kegiatan usaha
    4
    21.00-selesai
    Closing outlate

    B.       ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
    Perencanaan tenaga kerja langsung (TKL), juga perlu memperhatikan hal-hal mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan kerja.  Karena dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti pemilik juga menjalankan pekerjaan operasional, maka system penggajian tidak dihitung secara spesifik melainkan menerima pembagian dari laba yang didapatkan. Sehingga untuk saat ini usaha pemilik belum memerlukan tenaga kerja tambahan karena masih dapat mengelola sendiri usaha ini.


    BAB VI
    ASPEK PRODUKSI

    A.      BAHAN BAKU DAN BAHAN PENOLONG
    Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembelian, ketersediaan, dan persediaan. Bahan baku yang digunakan adalah (dihitung berdasarkan kebutuhan per hari):
    Bahan Baku dan Bahan Penolong
    No
    Uraian
    Banyak
    1
    Jamur tiram
    5 kg
    2
    Tepung beras
    1 kg
    3
    Tepung terigu
    1 kg
    4
    Maizena
    0,10 kg
    5
    Telur
    0,25 kg
    6
    Minyak goreng
    3 kg
    7
    Bawang putih
    0,5 kg
    8
    Gula
    1 ons
    9
    Garam
    1 ons
    10
    Mayonais
    0,5 kg
    11
    Saos sambal
    0,5 kg
    12
    Ketumbar
    1 ons
    13
    Pengemas kertas
    100 pcs
    14
    Toples adonan
    3 pcs
    15
    Pengemas mamber
    3 pcs

    B.       PERALATAN YANG DIBUTUHKAN
    Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan.
    No
    Mesin/Peralatan
    Jumlah Unit
    1
    Kompor gas
    1
    2
    Tabung gas
    1
    3
    Gas 3kg
    1
    4
    Nampan
    1
    5
    Pisau
    1
    6
    Kuali
    1
    7
    Baskom
    1
    8
    Timbangan
    1
    9
    Codet
    1

    C.       SARANA PENUNJANG
    Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain. Sarana penunjang juga menjadi salah  satu faktor penting dalam menjalankan suatu usaha.
    No
    Jenis Biaya
    1
    Listrik
    2
    Air
    3
    Sewa Tempat




    D.      PROSES PRODUKSI
    Perencanaan proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapan-tahapan proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output yang dimaksud. Bentuk proses biasa digambarkan dalam lembaran skema atau diagram alur yang disertai dengan keterangan deskriptif.  Berikut merupakan proses produksi Mush Mayoo:
    a.         Pertama, cuci jamur, kemudian peras airnya secara perlahan, setelah itu suwir-suwir (proses bisa sebaliknya)
    b.         Kedua, ulek semua bumbu yang hendak dipakai untuk menciptakan rasa.
    c.         Ketiga, pada satu wadah kamu satukan tepung maizena dan tepung beras, campurkan semuanya, pisahkan.
    d.        Keempat, kocok telur pada mangkuk. Kemudian, masukkan bumbu halus, aduk rata.
    e.         Kelima, tuang bumbu pada campuran tepung dan beri air secukupnya. Aduk adonan sampai rata.
    f.          Keenam, balurkan jamur atau langsung ceburkan semuanya, pastian bumbu melapisi jamur secara merata.
    g.         Terakhir, panaskan minyak dan goreng hingga berwarna kekuningan, angkat dan tiriskan
    BAB VII
    ASPEK KEUANGAN

    Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut:
    1.        Kebutuhan Pembiayaan
    No
    Uraian
    Jumlah
    1
    Tanah
    Rp.  2.400.000
    2
    Bangunan
    Rp.               0
    4
    Peralatan Kantor
    Rp.               0
    5
    Alat Angkut/Gerobak
    Rp.  2.000.000
    6
    Biaya pra operasi
    Rp.     500.000
    Jumlah
    Rp.  4.900.000

    2.        Peralatan yang dibutuhkan
    No
    Mesin/Peralatan
    Jumlah Unit
    Harga
    Jumlah Harga
    1
    Kompor gas
    1
    Rp 100.000
    Rp 100.000
    2
    Tabung gas
    1
    Rp 100.000
    Rp 100.000
    3
    Gas 3kg
    1
    Rp 15.000
    Rp 15.000
    4
    Nampan
    1
    Rp 15.000
    Rp 15.000
    5
    Pisau
    1
    Rp 20.000
    Rp 20.000
    6
    Kuali
    1
    Rp 50.000
    Rp 50.000
    7
    Baskom
    1
    Rp 10.000
    Rp 10.000
    8
    Timbangan
    1
    Rp 30.000
    Rp 30.000
    9
    Codet
    1
    Rp 5.000
    Rp 5.000
    Total Pembelian
    Rp.  345.000

    3.        Bahan Baku dan Bahan Penolong
    No
    Uraian
    Banyak
    Harga Satuan
    Jumlah Harga
    1
    Jamur tiram
    5 kg
    Rp 15.000
    Rp 75.000
    2
    Tepung beras
    1 kg
    Rp 8.000
    Rp 8.000
    3
    Tepung terigu
    1 kg
    Rp 8.000
    Rp 8.000
    4
    Maizena
    0,10 kg
    Rp 45.000
    Rp 4.500
    5
    Telur
    0,25 kg
    Rp 12.000
    Rp 3.000
    6
    Minyak goreng
    3 kg
    Rp 12.500
    Rp 37.500
    7
    Bawang putih
    0,5 kg
    Rp 4.000
    Rp 2.000
    8
    Gula
    1 ons
    Rp 1.000
    Rp 1.000
    9
    Garam
    1 ons
    Rp 300
    Rp 300
    10
    Mayonais
    0,5 kg
    Rp 20.000
    Rp 20.000
    11
    Bubuk cabai
    0,5 kg
    Rp 20.000
    Rp 20.000
    12
    Saos sambal
    0,5 kg
    Rp  20.000
    Rp 20.000
    13
    Ketumbar
    1 ons
    Rp 1.000
    Rp 1.000
    14
    Pengemas kertas
    100 pcs
    Rp 250
    Rp 25.000
    15
    Toples adonan
    3 pcs
    Rp 15.000
    Rp 45.000
    16
    Pengemas mamber
    3 pcs
    Rp 3.500
    Rp 10.500
    Total
    Rp 280.800

    4.      Sarana Penunjang
    No
    Jenis Biaya
    Jumlah Biaya (per bulan)
    1
    Listrik
    Rp 30.000
    2
    Air
    Rp 20.000
    3
    Sewa Tempat
    Rp 200.000
    Jumlah
    Rp 250.000




    5.        Proyeksi Keuangan
    Pada aspek keuangan bisnis ini mendapatkan modal dari modal sendiri sebesar Rp 15.000.000.
    Berikut ini merupakan proyksi keungan per tahun:
    a.         Biaya tetap (VC) = Biaya usaha + biaya peralatan
           = Rp 4.900.000 + 345.000
           = Rp 5.245.000
    b.         Biaya tidak tetap (FC) per tahun
    ·      Biaya bahan baku
    Rp 280.800 / hari x 30 hari = Rp8.424.000 x 12 = Rp Rp101.088.000
    ·      Biaya bahan penolong
    Rp 250.000 / bulan x 12 bulan = Rp 3.000.000
    ·      Biaya tenaga kerja
    3 orang x Rp 500.000 = Rp 1.500.000 / bulan x 12 bulan = Rp 18.000.000
    Total Biaya Tidak Tetap = Rp 122.088.000
    c.         Biaya produksi satu tahun
    Biaya tetap + biaya tidak tetap = Rp 5.245.000+ Rp 122.088.000
         =Rp127.333.000
    6.        Proyeksi Penjualan
    Target penjualan perhari 100 bungkus x Rp 5.000
    Pendapatan per hari           = Rp 500.000
    Pendapatan per bulan        = Rp 15.000.000
    Pendapatan per tahun        = Rp 180.000.000







    BAB VIII
    ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL

    A.      Penyerapan tenaga kerja
    Usaha jamur crispy ini  memberikan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja sebanyak 3 orang dan memperkecil angka pengangguran di masyarakat.
    B.       Dampak terhadap lingkungan masyarakat
    a.         Adanya peningkatan ekonomi masyarakat khususnya para karyawan.
    b.         Adanya lowongan lapangan pekerjaan baru
    c.         Peningkatan gizi masyarakat melalui konsumsi jamur sebagai sayuran yang memiliki kandungan gizi yang besar.
    C.       Dampak terhadap industri lain
    a.         Bagi usaha yang sejenis tentunya akan berdampak pada meningkatnya persaingan.
    b.         Bagi pengusaha budidayajamur tiram akan berupaya untuk meningkatkan kualitas produksinya.


    c.          
    BAB IX
    KESIMPULAN

    Demikian proposal pengembangan usaha “Mush Mayoo” ini kami susun. Dari hasil analisis diatas mengenai peluang pemasaran ,operasional dan keuangan, kami optimis bahwa makanan cemilan jamur crispy ini layak dan berpotensi tinggi untuk dikembangkan sebagai usaha.



    LAMPIRAN











    Produk Mush Mayoo











    PengemasanpraktisProduk Mush Mayoo
    BentukBrosur Aneka MacamProduk Mush Mayoo




    No comments:

    Post a Comment

    Tentang Dosenmuda.org

    Tentang Kami Bantuan Karir Kontak Kami

    Penghasilan tambahan

    Anda bisa mengajar secara online atau offline (datang ke rumah mahasiswa) dan raih penghasilan jutaan rupiah.

    Ikuti Kami Di

    Dosenmuda.org menyediakan kursus-kursus berkualitas (Massive Open Online Courses) yang dibawakan oleh para instruktur terbaik bangsa di platform berbasis online yang dapat diakses secara GRATIS sampai ke seluruh pelosok Indonesia.