PROPOSAL BISNIS CUP CORNY CORN

PROPOSAL BISNIS

CUP CORNY CORN

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester

pada Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu: M. Taufiq Abadi, M.M

Oleh:

Nur Aisah NIM. 2013114044

Aqilatul Ulya NIM. 2013114045

Ella Kholifiyah NIM. 2013114164

Bunga Sully Arzi NIM. 2013114165

Laila Zulfa NIM. 2013114174

Dwi Aryani Saputri NIM. 2013114194

Kelas: F

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

JURUSAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

PEKALONGAN

2016

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas proposal bisnis ini tepat pada waktunya. Proposal bisnis ini disusun untuk memenuhi tugas ujian akhir semester pada mata kuliah Kewirausahaan tentang Proposal Bisnis Cup Corny Corn.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak M. Taufiq Abadi, M.M selaku dosen Kewirausahaan yang telah membimbing kami agar dapat menyelesaikan proposal bisnis ini, serta memberikan ilmunya kepada kami semoga ilmunya berkah dan menjadi aliran amal hingga kelak di akhirat. Kami menyadari bahwa proposal bisnis ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami menerima kritik dan saran guna menyempurnakan proposal ini agar menjadi lebih baik. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih.

Pekalongan, Desember 2016

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang.............................................................................. 1

B. Visi dan Misi................................................................................. 1

C. Tujuan Usaha................................................................................. 2

BAB II RINGKASAN EKSEKUTIF ......................................................... 3

A. Profil Perusahaan........................................................................... 3

B. Bidang Usaha................................................................................ 3

C. Rencana Desain dan Pengembangan............................................. 3

D. Rencana Operasi dan Manajemen................................................. 4

BAB III ANILISIS PEMASARAN............................................................. 6

A. Analisis SWOT.............................................................................. 6

B. Analisis STP.................................................................................. 7

C. Analisis Marketing Mix (Bauran Pemasaran) 4P............................ 9

BAB IV ANALISIS KEUANGAN............................................................. 12

BAB V KESIMPULAN................................................................................ 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah, dua hal inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung di dalam makanan yang mereka beli.

Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli makanan adalah memeperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut baru memikirkan harga. Oleh karena itu olahan dari jagung bisa menjadi pilihan konsumen untuk makanan ringan, contohnya olahan dari jagung pipil yang direncanakan ini yaitu “Cup Corny Corn” dimana dari segi rasa, “Cup Corny Corn” menawarkan berbagai rasa. Dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia karena mengandung karbohidrat, protein dan lain-lain. Dari segi harga, harga “Cup Corny Corn” cukup terjangkau untuk semua kalangan masyarakat.

Usaha yang direncanakan adalah usaha industri kecil, yaitu olahan dari jagung manis yang dipipil lalu direbus dan setelahnya diberi bahan pelengkap seperti: keju parut, cokelat, dan saus.

Dengan faktor produksi yang relatif murah serta mudah didapat, diharapkan bisnis usaha yang direncanakan ini memiliki berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain.

B. Visi dan Misi

Visi dari usaha “Cup Corny Corn” adalah:

“Menjadi Usaha Olahan Jagung pipil yang terpercaya dan Inovatif”

Adapun Misi dari usaha “Cup Corny Corn” adalah:

1. Menciptakan produk cemilan sehat dan murah bagi masyarakat

2. Membudidayakan cemilan jagung di masyarakat

3. Memperbaiki gizi masyarakat melalui cemilan sehat

4. Membuka lapangan pekerjaan

C. Tujuan Usaha

Adapun tujuan dari usaha “Cup Corny Corn” ini adalah:

1. Memperoleh keuntungan

2. Menciptakan varian yang beda dari produk yang sudah ada di pasaran

3. Sebagai langkah awal untuk melakukan promosi

4. Menambah uang saku

BAB II

RINGKASAN EKSEKUTIF

A. Profil Perusahaan

Nama Usaha : Cup Corny Corn

Alamat Usaha : Jl. RA. Kartini Pekalongan

Nama Pemilik : -Nur Aisah

-Aqilatul Ulya

-Laila Zulfa

Nama Penanggung Jawab : -Ella Kholifiyah

-Bunga Sully Arzi

-Dwi Aryani Saputri

Informasi bisnis yang dilakukan : Bisnis usaha “Cup Corny Corn” ini sedang dalam perencanaan, dan akan segera berkembang jika ada tindak lanjut.

B. Bidang Usaha

Cup Corny Corn bergerak dibidang cemilan sehat. Memilih bidang makanan sehat karena usaha ini lah kita dapat memenuhi kebutuhan bahkan lebih. Modal yang dikeluarkan pun tidak begitu banyak, namun keuntungan yang diperoleh lebih dari cukup dari modal yang dikeluarkan. Usaha jagung pipil seperti ini kami pikir sangat membantu untuk awal usaha dan terbilang sedikit pesaingnya. Untuk sasaran pemasaran, Cup Corny Corn ini aman untuk dikonsumsi untuk segala jenis usia khususnya anak-anak dan remaja.

C. Rencana Desain dan Pengembangan

1. Tujuan Usaha Jangka Panjang

Menjadi salah satu produk cemilan sehat yang terbuat dari jagung dengan berbagai olahan sehingga menjadikan masyarakat tidak asing dengan cmeilan yang terbuat dari sayur.

2. Strategi Pengembangan

a. Menambah varian rasa baru

b. Penambahan logo dan merek pada cupnya, sebagai sarana promosi bagi konsumen

c. Menambah media promosi, yang tadinya hanya melalui media sosial, dengan membuat dan menyebar brosur

3. Evaluasi dan Risiko

Tidak bisa bertahan lama (maskimal satu hari), karena produk kami termasuk ke dalam makanan basah dan tanpa bahan pengawet, oleh karena itu kami harus pandai – pandai menjual produk hingga habis, selain itu kami harus memproduksi jenis makanan lain yang terbuat dari jagung yang lebih awet.

4. Exit Plan

Kami akan memberikan diskon 50% setiap tanggal 16 Oktober, sebagai peringatan hari pangan dunia.

D. Rencana Operasi dan Manajemen

1. Fasilitas

a. Menyediakan layanan pemesanan via online (facebook, line, bbm), sms dan telepon.

b. Siap untuk mengantar pesanan terbatas hanya di wilayah Kota Pekalongan.

2. Proses Produksi

a. Jagung manis mentah dikupas

b. lalu dicuci hingga bersih

c. setelah dicuci kemudian di pipil menggunakan pisau,

d. Setelah semua jagung dipipil, langsung kita kukus (15-20 menit),

e. Kemudian siapkan cup/wadah, dan ditambah dengan berbagai rasa sesuai permintaan konsumen.

3. Pengendalian Persediaan

Kami menyediakan persediaan jagung pipil untuk 20 cup dalam sehari, namun jika persediaan tersisa, kami akan mengurangi jumlah persediaan sesuai dengan penjualan hari sebelumnya.

4. Kontrol Keuangan

a. Harus selalu tersedia uang tunai

b. Menyisihkan modal untuk berjaga – jaga

c. Tidak menggunakan uang perusahaan untuk kepentingan pribadi

d. Memasukkan pendapatan ke modal

BAB III

ANALISIS PEMASARAN

A. Analisis SWOT

SWOT adalah singkatan dari kata-kata Strength (kekuatan perusahaan) Weaknesses (kelemahan perusahaan), Opportunities (peluang bisnis) dan Threats (hambatan untuk mencapai tujuan).

Analisis SWOT adalah analisis yang terdiri dari analisis lingkungan mikro yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan, dan analisis lingkungan makro yang bertujuan untuk mengetahui peluang dan ancaman bagi perusahaan.” Menurut Kotler (2008 : 88) mengemukakan bahwa : “Analisis SWOT adalah evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.”

Analisis SWOT dari usaha Cup Corny Corn yang akan didirikan adalah sebagai berikut:

1. Strenght (Kekuatan)

Kekuatan dari produk ini adalah:

a. Produk ini sehat dan enak

b. Memiliki inovasi dalam membuat produk

c. Harga yang terjangkau

d. Menggunakan bahan produk yang higienis dan halal

2. Weakness (Kelemahan)

Kelemahan dari produk ini adalah:

a. Kapasitas produksi yang terbatas

b. Dukungan financial yang terbatas

c. Kurangnya sarana promosi dan jaringan pemasaran

d. Tidak tahan lama

3. Opportunity (Peluang)

Peluang dalam bisnis usaha yang direncanakan ini adalah

a. Memiliki tempat yang strategis

b. Bahan baku mudah didapat

c. Belum memiliki banyak pesaing dalam produk yang sama

4. Threat (ancaman)

a. Mudah untuk ditiru

b. Konsumen cenderung bosan dengan variansi rasa yang dimiliki

c. Konsumen cenderung beralih ke produk lain yang memiliki harga lebih terjangkau

B. Analisis Strategi Pemasaran STP

Ada tiga unsur dalam strategi pemasaran yaitu segmentation, targeting, dan positioning. Analisis STP ini akan memberikan arahan tentang konsumen yang sebaiknya dituju. Pemilihan segmen pasar yang tepat akan membuat produk diserap oleh segmen pasar yang memang membutuhkan. Berikut kami jelaskan bagaimana analisis STP pada produk Cup Corny Corn:

1. Analisis Segmentation Cup Corny Corn

Kotler mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu proses untuk membagi pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang lebih homogen, dimana tiap kelompok konsumen dapat dipilih sebagai target pasar untuk dicapai perusahaan dengan strategi bauran pemasarannya.

Segmentasi dibagi menjadi 4 kelompok yaitu:

a. Segmentation Demografis

Segmentation demografis konsumen terdiri dari umur, jenis kelamin, pendapatan, agama, pendidikan dan lain-lain. Produk Cup Corny Corn ini ditujukan untuk masyarakat umum pada khususnya untuk anak-anak dan remaja, karena produk ini adalah jajanan yang sehat dan cukup terjangkau bagi kantong mereka.

b. Segmentation Geografis

Segmentation geografis antara lain: wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatan iklim. Produk Cup Corny Corn cocok untuk iklim di Indonesia. Pada saat musim hujan maupun kemarau produk ini tetap enak di konsumsi.

c. Segmentation Psikografis

Segmentation psikografis meliputi gaya hidup, kelas sosial, kepribadian, persepsi, serta sikap. Produk Cup Corny Corn ini sesuai dengan gaya hidup masyarakat sekarang yang konsumtif. Produk ini merupakan solusi bagi masyarakat umum khususnya anak-anak dan remaja yang gemar mencoba atau mencicipi produk baru.

d. Segmentation Behavioristis

Segmentation behavioristis meliputi manfaat-manfaat yang dicari. Produk Cup Corny Corn dicari oleh masyarakat dikarenakan selain harganya terjangkau, produk ini juga merupakan jajanan sehat yang baik untuk dikonsumsi masyarakat.

2. Analisis Targeting Cup Corny Corn

Menurut Philip Kotler, Target market adalah keputusan pasar yang akan dituju oleh perusahaan yang terdiri dari jumlah pembeli yang memiliki kebutuhan dan karakteristrik tertentu.

Targeting yaitu proses menyelesaikan target market yang tepat unuk memproduksi dan service dari perusahaan.

Target market produk Cup Corny Corn adalah remaja dan anak-anak dari kalangan menengah kebawah maupun menengah keatas yang sering beraktivitas sehingga membutuhkan tambahan gizi yang cukup.

3. Analisis Positioning Cup Corny Corn

Positioning adalah bagaimana untuk meningkatkan sekaligus menempatkan produk yang kita buat terhadap pesaing kita dalam pikiran konsumen, dengan kata lain positioning dipakai untuk mengisi dan memenuhi keinginan konsumen dalam kategori tertentu.

Produk Cup Corny Corn memposisikan dirinya sebagai makanan ringan atau camilan yang mempunyai nilai gizi yang baik dan praktis untuk dikonsumsi. Selain itu produk ini sebagai makanan ringan untuk penunda lapar karena bahan pokok dari produk ini berupa jagung yang merupakan sumber karbohidrat.

C. Analisis Marketing Mix (Bauran Pemasaran) 4P

1. Product

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapat perhatian, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi, yang meliputi barang secara fisik, jasa, kepribadian, tempat,organisasi, dan gagasan atau buah fikiran. Dalam strategi bauran pemasaran, strategi produk merupakan unsur yang paling penting karena dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya.

Produk dari usaha ini adalah jagung pipil di dalam cup yang ditambah dengan berbagai macam rasa tambahan. Nama produk ini adalah Cup Corny Corn, kami memilih nama ini karena dari segi namanya unik, yang dapat menarik perhatian konsumen. Produk Cup Corny Corn memiliki berbagai variansi rasa yaitu original, keju+saos, dan coklat+keju.

2. Price

Harga adalah salah satu dari sarana bauran pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran. Harga suatu produk merupakan faktor penentu permintaan pasar pada suatu barang atau produk. Harga berpengaruh terhadap posisi kompetitif perusahaan dan pangsa pasarnya.karena itu, harga menentukan pendapatan perusahaan dan laba bersih.

Harga produk Cup Corny Corn sebesar Rp 5.000 per cup. Harga ini cukup terjangkau untuk camilan sehat dan enak seperti Cup Corny Corn.

3. Place

Tempat biasa disebut dengan saluran distribusi adalah bagian dari marketing mix yang juga memiliki peranan penting untuk menunjang keberhasilan usaha.

Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibutuhkan strategi distribusi yang tepat untuk menyalurkan barang dagangannya ke konsumen. Usaha Cup Corny Corn ini memilih saluran distribusi langsung yaitu saluran distribusi dari produsen ke konsumen tanpa perantara. Dalam hal ini kami membuka layanan delivery bagi konsumen, kami akan langsung mengantarnya ke rumah atau tempat yang diinginkan konsumen. Layanan delivery ini dikhususkan pada hari Sabtu. Layanan ini memudahkan bahkan meningkatkan kepuasan konsumen karena mereka merasa terbantu dengan adanya layanan delivery, dimana pada hari sabtu yang umumnya hari libur (weekend) yang orang-orang malas untuk beranjak keluar rumah. Layanan delivery ini cakupan daerahnya cukup yaitu 2 km hingga 3 km dari lokasi penjualan. Layanan delivery dapat di nikmati dari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB dan layanan ini berlaku untuk setiap pemesanan minimal 3 cup.

Kemudian pada hari Senin sampai hari Jum’at konsumen membeli Cup Corny Corn dengan cara mendatangi langsung penjual atau tempat penjualan. Tempat penjualan sangat berpengaruh terhadap jumlah konsumen, makin jauh dari tempat penjualan, konsumen makin malas membeli karena biaya transportasi untuk mendatangi tempat penjualan semakin mahal. Maka tempat yang strategis menjadi sangat penting. Usaha Cup Corny Corn terletak di Jalan RA Kartini Pekalongan tepatnya di depan Alfamart. Kami memilih tempat ini karena tempatnya cukup strategis, dimana banyak orang yang berlalu lalang dan di sekitar Alfamart juga ada warnet, serta sekolah-sekolah dari mulai TK, SD, SMP, SMA. Waktu penjualan di tempat ini mulai dari pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB.

4. Promotion

Promosi adalah kegiatan yang ditunjukkan untuk memprngaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut. Promosi penjualan meliputi berbagai sasaran promosi yang didesain untuk memotivasi respon pasar lebih awal. Oleh sebab itu perlu dilakukan promosi karena promosi itu kegiatannya memperkenalkan dan mengingatkan kembali akan suatu produk, penjualnya maupun pembuatnya. Dengan adanya promosi kita mengharapkan kenaikannya angka penjualan.

Dalam mempromosikan produk ini, kami menggunakan media sosial seperti instagram, bbm, facebook, dan line. Untuk layanan delivery hanya menggunakan media sosial bbm dan line, serta bisa menggunakan via telepon dan sms. Untuk layanan delivery ini free ongkir. Untuk layanan delivery ini free ongkir dengan minimal pemesanan sebanyak 5 cup. Namun layanan delivery free ongkir hanyak untuk konsumen di wilayah Kota Pekalongan.

BAB IV

ANALISIS KEUANGAN

1. Biaya Investasi

Investasi	Harga satuan	Banyaknya	Jumlah
Gerobak etalase	Rp 1.000.000	1	Rp 1.000.000
Panci kukusan	Rp300.000	1	Rp300.000
Kompor gas	Rp400.000	1	Rp400.000
Toples kecil	Rp5.000	2	Rp10.000
Solet kecil	Rp10.000	2	Rp20.000
Parutan keju	Rp5.000	2	Rp10.000
Sendok	Rp1.000	6	Rp10.000
Tempat sendok	Rp5.000	1	Rp5.000
Centong	Rp5.000	1	Rp5.000
Total			Rp 1.760.000

2. Biaya dalam sebulan

a. Suplies per 2 hari

Bahan Baku	Harga satuan	Banyaknya	Jumlah
Isi ulang gas	Rp 17.000	1	Rp 17.000
Jagung pipil	Rp 3500 per bungkus (isi 3)	10 bungkus	Rp 35.000
Total			Rp 52.000

b. Suplies selama sebulan

Bahan Baku	Harga satuan	Banyaknya	Jumlah
Margarine	Rp 3300	30 sachet	Rp 99.000
Cokelat ceres	Rp 14.500	15 sachet uk. 225gr	Rp 217.500
Susu vanilla	Rp 7000	10 kaleng	Rp 70.000
Saus sambal	Rp 4000	5 botol	Rp 20.000
Keju batang	Rp 12.500	5 bungkus	Rp 62.500
Plastik kantong	Rp 4000	5 pack	Rp 20.000
Gelas cup	Rp 2000	50 lusin	Rp 100.000
Sendok plastik	Rp 1500	50 lusin	Rp 75.000
			Rp 664.000

c. Total Variable Cost

Suplies per 2 hari = Rp 52.000 X 13 = Rp 676.000

Suplies 2 hari + suplies selama sebulan

Rp 664.000 + Rp 676.000 = Rp 1.340.000

3. Biaya Penyusutan Investasi dalam sebulan

Investasi	Waktu	Hitungan	Jumlah
Gerobak etalase	5 tahun	1/60 x Rp 1.000.000,-	Rp 16.666
Invetasi lain – lain	2 tahun	1/24 x Rp 760.000,-	Rp 31.666
Total			Rp 48.332

4. Perhitungan Harga

Harga pokok:

Biaya variable cost = Rp 1.340.000

HPP per porsi = Rp 1.340.000

520

=Rp 2.577

Harga jual:

HPP = Rp 2.577

Laba yang diinginkan = Rp 2.423

Total = Rp 5.000

Presentase keuntungan = 48,5%

5. Total Cost

TC = FC + VC

= Rp 1.760.000 + 1.340.000

= Rp 3.100.000

6. Hasil Penjualan

Hasil = Harga Jual X Hasil Produk

= Rp 5000 X 520

= Rp 2.600.000

Laba Kotor = Rp 2.600.000 – Rp 1.340.000

= Rp 1.260.000

Beban lain selama sebulan

Biaya Listrik = Rp 100.000

Biaya Telepon = Rp 100.000

Biaya Bensin = Rp 100.000 +

Total = Rp 300.000

Laba Bersih = Rp 1.260.000 – Rp 300.000

= Rp 960.000

7. Break Event Point (BEP)

Unit

hari 1 bulan lebih 9 hari sudah BEP

BAB V

KESIMPULAN

Demikian proposal bisnis ini kami buat dengan mempertimbangkan seluruh aspek usaha maupun peluang usaha yang mungkin dapat kami masuki dalam dunia bisnis kedepannya. Dengan adanya proposal bisnis produk “Cup Corny Corn” ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar atau konsumen khususnya masyarakat Pekalongan.

Apapun usaha yang direncanakan harus memperhatikan segala macam pandangan ataupun peluang yang ada. Karena itulah kunci akan berhasilnya suatu usaha yang akan dijalankan. Dan merupakan tantangan bagi wirausahawan muda yang selalu dituntut untuk dapat beradaptasi dengan persaingan bisnis yang amat ketat. Sehingga dari hal tersebut dapat diketahui bahwa peluang bisnis akan tercipta bila kita mampu menciptakannya. Karena saat ini tentu sangat sulit bagi calon pengusaha muda untuk dapat memasuki dunia bisnis tanpa benar-benar jeli dan paham mengenai bisnis apa yang akan ia geluti.

Maka dengan adanya proposal bisnis ini diharapkan dapat memberikan sedikit pandangan bahwa peluang bisnis jagung pipil ini sangat menjanjikan, namun semua itu juga harus disertai dengan kemampuan membaca peluang yang baik dan pengolahan (manajemen) yang baik. Dan yakinkan bahwa bisnis apapun yang anda laksanakan dapat bersaing dan berkembang sesuai harapan.