kisah inspiratif "SOP BUAH BANG KABUL"

kisah inspiratif "SOP BUAH BANG KABUL"

Bapak Sukasbu (45) atau biasa yang akrab dipanggil Bang Kabul adalah seorang pedagang Sop Buah di Kajen beliau membuka usahanya pada tahun 2009, dalam menjalankan usahanya beliau dibantu istrinya yang bernama Suwarni. Pak Sukasbu memeberi nama usahanya dengan nama Sop Buah Bang Kabul. Bang kabul memiliki strategi pemasaran yang baik yaitu dengan memberikan harga rendah Rp 8.000,- namun kualitas tetap terjaga walaupun pedagang Sop Buah lain sudah menaikan harga.

 Beliau sangat memperhatikan kualitas buah yang masih segar walaupun harganya mahal, karena Bang Kabul tidak ingin membeli buah yang murah dengan kualitas yang rendah. Bang Kabul juga menggunakan air kelapa untuk campuran airnya agar Sop buah ini terasa segar. Biasanya Sop buah Bang Kabul mengalami kenaikan pada hari-hari libur, cuaca panas dan pada saat bulan puasa dengan harga yang tetap sama. Sop buah Bang Kabul buka pada pukul 09:00 – 17:00 WIB, namun ketika bulan Ramadhan Sop Buah ini buka pukul 16:30-22:00 WIB.

Sop buah merupakan jenis makanan yang terbuat dari berbagai jenis campuran aneka potongan buah yang diberi kuah susu dan es. Sop buah menjadi minuman segar yang menyehatkan tubuh dengan berbagai jenis buah didalamnya. Dalam proses pembuatannya tidaklah sulit karena bahan yang dibutuhkan mudah dijumpai. Usaha Sop buah ini menjadi usaha yang memiliki prospek dan keuntungan tinggi, apalagi dimusim kemarau yang panas. Sehingga usaha ini dipilih Bang Kabul.

Namun sebelum membuka usaha ini Bang Kabul awalnya berprofesi sebagai penjahit konveksi di Jakarta, lalu berjualan susu kedelai, kemudian es buah di akuarium dan es doger Solo. Sebelum membuka usaha Sop buah , Bang Kabul juga pernah mengalami sakit yang tidak biasa yaitu di dalam tubuhnya terdapat kawat sehingga pada saat itu tidak bisa melakukan aktivitas apapun tidurpun susah akibat sakit yang dideritanya. Beliau sudah berobat kemana mana namun hasilnya nihil, pada saat itu beliau tidak mempunyai apa-apa dan masih menumpang dirumah mertuanya.

Setelah sembuh dari penyakitnya kemudian Bang Kabul bangkit dan berjuang kembali membuka usaha Sop buah awalnya berpindah- pindah tempat namun sekarang sudah memiliki tempat sendiri di Kajen. Kuat dan Sabar menjadi kunci kesuksesan Bang Kabul, sekarang beliau sudah mempunyai rumah sendiri dan 3 motor hasil menjual Sop buahnya.

Penulis

Nama   : Ratna Sari

 NIM   : 2013116216