Diskusi 3 dan 4 Ekonomi Koperasi
Tata cara mendirikan koperasi & Koperasi dan sistem ekonomi Indonesia (KELAS SORE)setelah mempelajari tentang tata cara mendirikan koperasi dan koperasi dan sistem ekonomi indonesia, sauadara diminta untuk mendiskusikan dengan kelompoknya tentang hal-hal berikut ini :
gunakan sumber2 refernsi yang relevan , baik buku, jurnal, atau media2 yang lain yang dapat dipertanggungjawabkan.....
 |
| jelaskan pula keungulan komparatif masing2 perilaku ekonomi..? |
dengan format sebagai berikut:
Kelompok .....
nama & nim :
1......
2.....
3.....
hasil diskusi :
1
2
3
4
5
Kelompok 7
ReplyDelete1. Fenny Asriani (4117176)
2. Fiqqi Hidayat (4117306)
3. Anis Charisa (4117340)
4. Ginanjar Mukti Hartanto (4117365)
Hasil Diskusi :
1. Penjelasan tentang keanggotaan koperasi telah di tentukan pada uu 25/1992 Pasal 6, ayat (1),yakni :
koperasi Primer dibentuk oleh sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) orang.
Persyaratan ini dimaksudkan untk menjaga kelayakan usaha dan kehidupan Koperasi. Orang-seorang pembentuk Koperasi adalah mereka yang memenuhi persyaratan keanggotaan dan mempunyai kepentingan ekonomi yang sama.
2. Faktor yang mendorong masyarakat dalam berkoperasi, antara lain :
a. Alasan Historis, Sejarah mencatat bahwa pendirian Koperasi sedikit banyak juga dipengaruhi oleh perjalanan historis sebuah bangsa
b. Alasan Politis, Sekelompok orang yang memiliki kebutuhan serta tujuan yang sama untuk saling berkerjasama untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dengan cara mendirikan sebuah koperasi, menyatukan diri dalam suatu badan usaha(koperasi) secara tidak langsung mereka juga menyatukan dirinya menjadi suatu kekuatan politis.
c. Alasan Ekonomis, didirikan sebuah koperasi dilaksanakan atas pertimbangan manfaat-manfaat ekonomis yang diperoleh atas kegiatan berkoperasi.
d. Alasan Sosiologis, Koperasi didirikan didasarkan pada keinginan manusia untuk saling membantu sebagai makhluk sosial.
e. Alasasn Yuridis, dasar-dasar atau landasan yang menjadi aturan pendirian suatu koperasi dalam sebuah masyarakat.
3. # BUMN cenderung untuk melakukan peran utama / sebagai stabilisator dan perintis perekonomian nasional :
a).Menyediakan barang dan jasa publik untuk kesejahteraan masyarakat
b).Berusaha pada sektor-sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak
c).Membantu keberadaan usaha lainnya supaya dapat berusaha lebih baik
d).Memberikan keuntungan secara langsung maupun tidak langsung terhadap kemajuan perekonomian nasional
e).Memberikan keuntungan bagi negara berupa penambahan kas negara melalui devisa dan laba yang diperoleh.
f).Dapat membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya bagi warga negara Indonesia
# Koperasi mengemban peran utama di bidang pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya :
a). Memperhatikan pembangunan daerah lingkungan kerjanya.
b). Merupakan badan usaha yang sesuai dengan ideologi, cita-cita dan kepribadian bangsa.
c). Koperasi merupakan motor pelaksana demokrasi ekonomi pada masyarakat berpenghasilan rendah.
# swasta cenderung mengarah untuk melakukan peran utama di bidang pertumbuhan ekonomi nasional :
a). Merupakan badan usaha penyedia barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
b). Adanya BUMS menampung banyak tenaga kerja
c). Memberikan penambahan kas negara, melalui pajak yang diberikan BUMS.
d). Cepat dalam mendapat modal karena pengelola umumnya juga adalah seorang pemilik.
e). Pada BUMS cepat dalam mengambil suatu keputusan karena pemilik modal juga kadang kala adalah seorang pengelola.
f). Memberikan kontribusi dalam menaikkan Produk Domestik Bruto negara.
4. Iya, Karena koperasi dalam gerakan maupun cara kerjanya selalu mengandung unsur – unsur yg terdapat dalam 9 asas pembangunan nasional dan juga Trilogi pembangunan yg mempunyai cita – cita, yaitu menciptakan pemerataan pembangunan dan hasil – hasilnya, pertumbuhan ekonomi yg cukup tinggi, stabilitas nasional dan dinamis.
Menurut hasil diskusi kelompok kami :
ReplyDelete1. M fakhru riza ainun najib (4117277)
2. Syahrul maarif (4117348)
3.
4. Marfuah (4117388)
2. Uraikan dari berbagai sudut pandang, faktor yang mendorong kelompok masyarakat untuk berkoperasi?
JAWAB :
Terdapat beberapa faktor yang dapat mendorong kelompok masyarakat untuk berkoperasi, faktor-faktor tersebut antara lain,
Faktor pertama, sebagai pengelola koperasi memiliki kepekaan bisnis (sense of bussines).Faktor kedua adalah membangun partisipasi dari anggota koperasi.
3. Uraikan keunggulan komparatif masing masing pelaku ekonomi ( koperasi,swasta,BUMN)?
JAWAB:
A. BUMN cenderung untuk melakukan peran utama sebagai stabilisator dan perintis perekonomian nasional.
B. SWASTA cenderung mengarah untuk melakukan peran utama dibidang pertumbuhan ekonomi nasional.
C. KOPERASI mengemban peran utama dibidang pemerataan pembangunan dan hasil – hasilnya.
4. Apakah cara kerja koperasi dapat dijadikan landasan untuk mencapai tujuan pembangunan, khususnya pemerataan, pertumbuhan dan stabilitas ekonomi?
JAWAB:
iya, karena koperasi dalam gerakan maupun cara kerjanya selalu mengandung unsur-unsur yang terdapat dalam 9 asa pembangunan nasional dan juga Trilogi pembangunan yg mempunyai cita – cita, yaitu menciptakan pemerataan pembangunan dan hasil – hasilnya, pertumbuhan ekonomi yg cukup tinggi, stabilitas nasional dan dinamis.
Yaitu dengan melihat pemerataan pembangunan nasional yg diselenggarakan sebagai usaha bersama harus merata disemua lapisan masyarakat dan diseluruh wilayah tanah air, dimana setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan berperan dan menikmati hasil – hasilnya secara adil.
Menurut hasil diskusi kelompok kami :
ReplyDelete1. M fakhru riza ainun najib (4117277)
2. Syahrul maarif (4117348)
3.muhammad tajudin (4117322)
4. Marfuah (4117388)
2. Uraikan dari berbagai sudut pandang, faktor yang mendorong kelompok masyarakat untuk berkoperasi?
JAWAB :
Terdapat beberapa faktor yang dapat mendorong kelompok masyarakat untuk berkoperasi, faktor-faktor tersebut antara lain,
Faktor pertama, sebagai pengelola koperasi memiliki kepekaan bisnis (sense of bussines).Faktor kedua adalah membangun partisipasi dari anggota koperasi.
3. Uraikan keunggulan komparatif masing masing pelaku ekonomi ( koperasi,swasta,BUMN)?
JAWAB:
A. BUMN cenderung untuk melakukan peran utama sebagai stabilisator dan perintis perekonomian nasional.
B. SWASTA cenderung mengarah untuk melakukan peran utama dibidang pertumbuhan ekonomi nasional.
C. KOPERASI mengemban peran utama dibidang pemerataan pembangunan dan hasil – hasilnya.
4. Apakah cara kerja koperasi dapat dijadikan landasan untuk mencapai tujuan pembangunan, khususnya pemerataan, pertumbuhan dan stabilitas ekonomi?
JAWAB:
iya, karena koperasi dalam gerakan maupun cara kerjanya selalu mengandung unsur-unsur yang terdapat dalam 9 asa pembangunan nasional dan juga Trilogi pembangunan yg mempunyai cita – cita, yaitu menciptakan pemerataan pembangunan dan hasil – hasilnya, pertumbuhan ekonomi yg cukup tinggi, stabilitas nasional dan dinamis.
Yaitu dengan melihat pemerataan pembangunan nasional yg diselenggarakan sebagai usaha bersama harus merata disemua lapisan masyarakat dan diseluruh wilayah tanah air, dimana setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan berperan dan menikmati hasil – hasilnya secara adil.
Kelompok 12.
ReplyDeleteNama :
Muhammad Bahaudin (4117331)
Fiqnur Syafaat Jovi (4117332)
Indah Fatmala (4117350)
Hasil diskusi :
1.Karena disesuaikan menurut persyarataannya. Persyaratan ini dimaksudkan untk menjaga kelayakan usaha dan kehidupan Koperasi. Orang-seorang pembentuk Koperasi adalah mereka yang memenuhi persyaratan keanggotaan dan mempunyai kepentingan ekonomi yang sama.
#Pasal 18
(1) Yang dapat menjadi anggota Koperasi ialah setiap warga Negara Indonesia yang mampu melakukan tindakan hukum atau Koperasi yang memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar.
2.Karena Koperasi adalah sebuah organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
3.###Keunggulan koperasi di Indonesia dengan ciri masyarakat yang menunjukkan sikap kekeluargaan, gotong royong dan kebersamaan, koperasi mungkin sangat cocok diterapkan di Indonesia. Berikut adalah keunggulan koperasi :
1.Prinsip pengelolaan bertujuan memupuk laba untuk kepentingan anggota.
2.Anggota koperasi berperan sebagai konsumen dan produsen.
Agar koperasi berjalan, anggotanya harus berperan ganda, anggota harus aktif dalam menyimpan dana koperasi, dan melakukan pinjaman kepada koperasi.
3.Dasar sukarela, orang terhimpun dalam koperasi atau masuk menjadi anggota dengan dasar sukarela.
4.Mengutamakan kepentingan Anggota.
###Kemudian swasta (perusahaan ) sebagai salah satu pelaku ekonomi merupakan organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang yang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yng dibutuhkan oleh pelaku-pelaku ekonomi lainnya. Seseorang atau sekumpulan orang tersebut disebut sebagai pengusaha. Mereka adalah orang-orang yang memiliki keahlian kewiusahaan (sikll), dan kegiatan mereka dalam perekonomian adalah mengorganisasikan faktor-faktor produksi sedemikian rupa, sehingga berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan oleh para pelaku ekonomi lainnya dapat dihasilkan dengan cara yang efisien dan efektif. Mereka memproduksi barang dan jasa tersebut bukan dengan maksud memenuhi kebutuhan mereka tetapi tujuan utama mereka adalah memperoleh profit.
Barang dan jasa yang dihasilkan oleh sektor swasta selanjutnya dijual kepada pelaku ekonomi lainnya sehingga mereka dapat memperoleh keuntungan, yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Seiring dengan perkembangan jumlah dan peradaban manusia serta kebutuhannya, aktivitas ekonomi semakin berkembang, dan masing-masing kelompok masyarakat sepakat untuk membentuk suatu negara di wilayahnya masing-masing. Akibat munculnya kekacauan-kekacauan yang diakibatkan perselisihan oleh pelaku ekonomi dalam melaksanakan aktivitas ekonomi.
###Keunggulan BUMN adalah:
- Mencegah terjadinya monopoli oleh pihak swasta.
- Dapat melayani kebutuhan masyrakat secara adil,baik barang maupun jasa yang menguasai hajat hidup orang banyak -Memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi para pegawai. Mampu menangani bidang usaha yang membutuhkan penanaman modal sangat besar .
Mudah mengadakan kerja sama,baik dengan koperasi,swasta nasional maupun swasta asing.
Dapat mengeruk keuntungan sebagai sumber penghasilan negara untuk mengisi kas negara.
Mampu membina usaha kecil dan menengah.
Tersedia sarana dan prasarana umum yang difasilitasi negara.
Dapat dijadikan perintis kegiatan usaha yang belum dilaksanakan oleh koperasi atau swasta sebagai stabilisator perekonomian dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
4.Bisa, Karena koperasi dalam gerakan maupun cara kerjanya selalu mengandung unsur – unsur yg terdapat dalam 9 asas pembangunan nasional dan juga Trilogi pembangunan yang mempunyai cita-cita, yaitu menciptakan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, stabilitas nasional dan dinamis.
Kelompok 6
ReplyDelete1. Indah Wijayanti (4117210)
2. Muhamad Nurfajrin (4117371)
3. Syara Annisa fita Hutami
(4117342)
4. Akhmad Rizaq Istawan (4117310)
Hasil diskusi:
1.Menurut Saudara mengapa minimum 20 orang?
Jawab:Karena itu sudah menjadi syarat pembentukan koperasi berdasarkan Keputusan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 104.1/Kep/M.Kukm/X/2002 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Koperasi.
2. faktor-faktor yang mendorong kelompok masyarakat untuk berkoperasi:
Jawab:ada beberapa faktor yang dapat mendorong kelompok masyarakat untuk berkoperasi, faktor tersebut ialah:
1. Faktor pertama, sebagai pengelola koperasi memiliki kepekaan bisnis (sense of bussines).
2. Faktor kedua adalah membangun partisipasi dari anggota koperasi.
Selain faktor diatas ada beberapa alasan/faktor lain yang mendorong masyarakat bergabung dalam koperasi :
A. Alasan Historis
Sejarah mecatat bahwa koperasi juga berpengaruh dalam perjalanan historis sebuah bangsa.
B. Alasan politis
suatu organisasi atau kelompok yang didirikan oleh orang-orang yang kemampuan ekonominya terbatas, dan memiliki tujuan untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan ekonomi yang diharapkan dengan mendirikannya koperasi tersebut dapat merealisasikan tujuan tersebut.
C. Alasan ekonomis
Pertimbangan kemanfaatan ekonomis yang akan diperoleh seseorang bila ia bergabung menjadi anggota koperasi.
D. Alasan sosiologis
Selain memiliki kebutuhan ekonomi, setiap manusia juga memiliki kebutuhan sosial, maka orang-orang yang memiliki tujuan yang sama menyatukan diri dan didirikanlah sebuah koperasi untuk saling membantu dan mengatasi serta mencukupi kebutuhan yang dirasakan secara bersama-sama.
E. Alasan yuridis
Dasar-dasar atau landasan yang menjadi aturan pendirian suatu koperasi dalam sebuah masyarakat.
3. Keunggulan BUMN, SWASTA dan KOPERASI:
*BUMN
Suatu badan usaha yang sudah diakui atau dimiliki oleh pemerintah. BUMN suatu perusahaan yang tidak mengejar keuntungan sebagai prioritas utama , melainkan alat pemerintah yang efektif dalam melaksanakan pembangunan rasional.
BUMN sendiri cenderung untuk melakukan peran utama sebagai stabilisator dan perintis perekonomian nasional.
* SWASTA
Cenderung mengarah untuk melakukan peran utama dibidang pertumbuhan ekonomi nasional.
*Koperasi
Peran utama di bidang pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
4. Apakah cara kerja koperasi dapat dijadikan landasan untuk mencapai tujuan pembangunan, khususnya pemerataan, pertumbuhan, dan stabilitas ekonomi.?
Jawab.
Iya, Karena koperasi dalam gerakan maupun cara kerjanya selalu mengandung unsur – unsur yg terdapat dalam 9 asas pembangunan nasional dan juga Trilogi pembangunan yg mempunyai cita – cita, yaitu menciptakan pemerataan pembangunan dan hasil – hasilnya, pertumbuhan ekonomi yg cukup tinggi, stabilitas nasional dan dinamis.
Kelompok 8
ReplyDelete1. Nurul Maghfiroh (4117173)
2. Fergiawan Listanto (4117301)
3. Nissa Meyda Lutfia (4117343)
4. M. Fathurohman (4117364)
Hasil diskusi :
1. Mengapa jumlah minimum anggota koperasi di Indonesia 20 orang?
Jawab : Karena koperasi merupakan usaha yang dibentuk dengan kerjasama antar satu individu dg individu lainnya. Jadi didalam koperasi dibutuhkan lebih dari satu anggota guna berjalannya suatu usaha tersebut. Oleh karena itu dibentuklah UU No.25/1992 tentang perkoperasian yang didalamnya mengandung persyaratan bahwa sebuah koperasi minimal harus memiliki 20 anggota.
2. Faktor yang mendorong kelompok masyarakat untuk berkoperasi.
Jawab : karena sekelompok orang yang memiliki kebutuhan serta tujuan yang sama untuk saling berkerjasama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Faktor pertama, sebagai pengelola koperasi memiliki kepekaan bisnis. Faktor kedua adalah membangun partisipasi dari anggota koperasi.
3. Uraikan keunggulan komparatif masing-masing pelaku ekonomi (koperasi, swasta, BUMN).
Jawab : BUMN, koperasi, dan swasta hendaknya melakukan peranan masing-masing dengan memanfaatkan keunggulan komparatif (Comparative advantage) yang dimilikinya.Keunggulan koperasi yang dimaksud di sini ialah bahwa masing-masing pelaku ekonomi mempunyai suatu kelebihan di satu bidang jika dibandingkan dengan pelaku ekonomi lainnya.
Keunggulan komparatif tersebut dapat dilihat dari cita-cita organisasi masing-masing pelaku ekonomi tersebut. BUMN dimiliki dan dikelola oleh pemerintah. BUMN bukan merupakan suatu perusahaan yang mengejar keuntungan sebagai prioritas utama, akan tetapi merupakan alat pemerintah yang efektif dalam melaksanakan pembangunan nasional. Dengan demikian, BUMN mengemban tugas melayani kepentingan umum untuk memenuhi hajat orang banyak.
4. Apakah cara kerja koperasi dapat dijadikan landasan untuk mencapai tujuan pembangunan, khususnya pemerataan, pertumbuhan, dan stabilitas ekonomi.
Jawab :karena koperasi dalam gerakan maupun cara kerjanya selalu mengandung unsur-unsur yang terdapat dalam 9 asa pembangunan nasional dan juga Trilogi pembangunan yg mempunyai cita – cita, yaitu menciptakan pemerataan pembangunan dan hasil – hasilnya, pertumbuhan ekonomi yg cukup tinggi, stabilitas nasional dan dinamis.
1. Hanum Salsabila (4117170)
ReplyDelete2. Misrokha (4117335)
3. Nila riskiatul jazila (4117362)
4. Ahmad windi santoso (4117297)
Jawaban kelompok 9
:
1. Agar bisa mencapai efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan kegiatan koperasi. Serta dimaksudkan untuk menjaga kelayakan usaha dan kehidupan koperasi.
2. Terdapat beberapa faktor yang dapat mendorong suatu kelompok masyarakat untuk berkoperasi. yang pertama, sebagai pengelola koperasi memiliki kepekaan bisnis (sense of bussines). yang kedua adalah membangun partisipasi dari anggota koperasi tersebut.
3. Kelebihan koperasi, swasta dan BUMN
*KOPERASI*
Koperaasi yang merupakan usaha bersama yang berdasarkan pada kekeluargaan memiliki beberapa keunggulan atau kebaikan, yaitu antara lain:
1.Manfaat koperasi dapat dinikmati tidak hanya oleh anggota, namun juga dapat dinikmati oleh masyarakat pada umumnya.
2. Koperasi berperan aktif dalam perekonomian rakyat dengan berbagai usaha.
3.Hasil akhir yang disebut dengan SHU (Sisa Hasil Usaha) dibagikan adil kepada anggota koperasi sesuai dengan usaha dan jasa yang dilakukan oleh masing-masing anggota.
4.Berjalannya suatu usaha yang dilakukan oleh koperasi mendapatkan dukungan dan bantuan dari pemerintah.
5.Koperasi membantu terbukanya lapangan pekerjaan yang baru.
6.Badan usaha yang sesuai dengan kepribadian Bangsa Indonesia
*BADAN USAHA MILIK SWASTA*
1. Merupakan badan usaha penyedia barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
2.adanya BUMS menampung banyak tenaga kerja
3. Memberikan penambahan kas negara, melalui pajak yang diberikan BUMS
4. Cepat dalam mendapat modal karena pengelola umumnya juga adalah seorang pemilik.
5. Pada BUMS cepat dalam mengambil sebuah keputusan karena pemilik modal juga kadang kala adalah seorang pengelola
6. Memberikan kontribusi dalam menaikkan Produk Domestik Bruto negara.
*BUMN*
1. Menyediakan barang dan jasa publik untuk kesejahteraan masyarakat
2. Membantu keberadaan usaha lainnya supaya dapat berusaha lebih baik
3. Memberikan keuntungan secara langsung maupun tidak langsung terhadap kemajuan perekonomian nasional
4. Memberikan keuntungan bagi negara berupa penambahan kas negara melalui devisa dan laba yang diperoleh
5. Dapat membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya bagi warga Indonesia
4. Cara kerja koperasi dapat dijadikan landasan untuk mencapai tujuan pembangunan, khususnya pemerataan, pertumbuhan, dan stabilitas ekonomi karena koperasi dalam gerakan maupun cara kerjanya selalu mengandung unsur – unsur yg terdapat dalam 9 asas pembangunan nasional dan juga Trilogi pembangunan yg mempunyai cita – cita, yaitu menciptakan pemerataan pembangunan dan hasil – hasilnya, pertumbuhan ekonomi yg cukup tinggi, stabilitas nasional dan dinamis.
Kelompok 11
ReplyDelete1. Dimas Anugrah Saputra ( 4117294)
2. Mochammad Faiq Ramzy ( 4117288)
3. Rafi Hidayat (4117353)
Hasil diskusi :
1. Persyaratan jumlah minimum anggota koperasi di indonesia 20 orang. Menurut saudara mengapa minimum 20 orang?
Jawab :
Karena didalam mendirikan koperasi itu sendiri sudah dibentuk UU No.25/1992 bahwa didalam mendirikan koperasi harus memiliki anggota minimum 20 orang, karena untuk menjaga kelayakan usaha dan kelancaran koperasi agar tetap stabil.
2. faktor yang mendorong kelompok masyarakat untuk berkoperasi?
Jawab :
Ada beberapa faktor yang dapat mendorong kelompok masyarakat untuk berkoperasi, faktor-faktor tersebut antara lain:
• Faktor pertama, sebagai pengelola koperasi memiliki kepekaan bisnis (sense of bussines).
• Faktor kedua adalah membangun partisipasi dari anggota koperasi.
3. Uraikan keunggulan komparatif masing² pelaku ekonomi ( koperasi, swasta, BUMN )?
Jawab :
•Koperasi: mengemba peran utama dibidang pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya
•Swasta: cenderung mengarah untuk melakukan peran utama dibidang pertumbuhan ekonomi nasional
•BUMN: cenderung untuk melakukan peran utama sebagai stabilisator dan perintis perekonomian nasional.
4. Apakah cara kerja koperasi dapat dijadikan landasan untuk mencapai tujuan pembangunan, khususnya pemerataan, pertumbuhan, dan stabilitas ekonomi.
Jawab :
karena koperasi dalam gerakan maupun cara kerjanya selalu mengandung unsur – unsur yg terdapat dalam 9 asas pembangunan nasional dan juga Trilogi pembangunan yg mempunyai cita – cita, yaitu menciptakan pemerataan pembangunan dan hasil – hasilnya, pertumbuhan ekonomi yg cukup tinggi, stabilitas nasional dan dinamis.
Kelompok 1
ReplyDelete1. Yasinta Annisa 4117279
2. Arina Azimatul Maula 4117326
3. Imah Dhurokhmah 4117349
4. Muhamad Zulfahmi 4117390
Jawaban
1.) =>Karena dijelaskan dalam Pasal 6
(1) Koperasi Primer dibentuk oleh sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) orang.
=>Karena itu sudah menjadi syarat pembentukan koperasi berdasarkan Keputusan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 104.1/Kep/M.Kukm/X/2002 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Koperasi.
2.) Terdapat beberapa faktor yang dapat mendorong kelompok masyarakat untuk berkoperasi, faktor-faktor tersebut antara lain:
Faktor pertama, sebagai pengelola koperasi memiliki kepekaan bisnis (sense of bussines).Faktor kedua adalah membangun partisipasi dari anggota koperasi.
3.) Keunggulan komparatif dapat dilihat dari cita-cita organisasi masing-masing pelaku ekonomi tersebut.
BUMN dimiliki dan dikelola oleh pemerintah. BUMN bukan merupakan suatu perusahaan yang mengejar keuntungan sebagai prioritas utama, akan tetapi merupakan alat pemerintah yang efektif dalam melaksanakan pembangunan nasional. Dengan demikian, BUMN mengemban tugas melayani kepentingan umum untuk memenuhi hajat orang banyak.
Berbeda dengan sektor swasta yang dimiliki dan dikelola secara perseorangan, keluarga, dan atau sekelompok kecil orang yang memiliki modal untuk mencapai tujuan memberi keuntungan yang semaksimal mungkin.
Lain halnya sektor koperasi yang merupakan wadah ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang, dimiliki dan dikelola oleh anggota untuk kepentingan anggota serta masyarakat secara kekeluargaan.
Bertitik tolak dari ciri-ciri pelaku ekonomi tersebut diatas, maka keunggulan komparatif yang khas yang berkaitan dengan trilogi pembangunan nasional adaah sebagai berikut:
a) BUMN cenderung untuk melakukan peran utama sebagai stabilisator dan perintis perekonomian nasional
b) Swasta cenderung mengarah untuk melakukan peran utama di bidang pertumbuhan ekonomi nasional.
c) Koperasi mengemban peran utama di bidang pemerataan pembangunan dan hasil- hasilnya.
4.)Di Indonesia peranan koperasi sebagai soko guru perekonomian diharapkan dapat meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat, khususnya golongan ekonomi lemah. Peranan koperasi dapat meningkatkan rata-rata pendapatan masyarakat dari 2,5% pada tahun 1999, kemudian 4% pada tahun 2000 dan 7% pada tahun 2001.
Menurut Koch & Radolfzell (1985:76) kontribusi yang diharapkan dari koperasi antara lain :
1. Membantu meningkatkan produksi pangan dan stabilitas harga.
2. Mendorong inovasi dan efek dari persaingan pasar.
3. Mendorong meningkatkan pendapatan masyarakat dan pendistribusiannya.
4. Memperluas kesempatan kerja.
5. Merubah tarif hidup masyarakat khususnya di pedesaan.
Keberadaan koperasi sangat penting bagi pemerintah Indonesia. Oleh karenanya pemerintah berupaya menjadikan koperasi sebagai instrumen pemerintah yang anda dalam memperbaiki ekonomi rakyat. Upaya untuk mewujudkan keberadaan koperasi ditetapkan dalam GBHN yang menetapkan koperasi sebagai gerakan ekonomi dalam rangka mewujudkan demokrasi ekonomi. Oleh karena itu koperasi harus berperan lebih besar lagi di berbagai sektor ekonomi dan pembangunan daerah.
Dalam pengembangan tugas, koperasi diharapkan pada berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilannya. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari faktor internal koperasi maupun faktor eksternal koperasi.
Secara spesifik menurut Ima Suwandi (1985:18) faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas organisasi koperasi adalah :
Peran serta aktif para anggota
Peran serta pengurus dalam kegiatan koperasi
Peran manajer di dalam memanage koperasi
Kelompok 10
ReplyDelete1. Budi Saputra (4117290)
2. Eka Ralita ( 4117334 )
3. Siti Fatmawati ( 4117354)
4. Khoirul Anwar ( 4117363)
No. 1
Karena ada regulasi dari pemerintah berlandaskan UU 25/1992 : tentang koperasi primer dan sekunder
Persyaratan ini dimaksudkan untuk menjaga dan menjamin kelayakan usaha dan kehidupan Koperasi. Orang-orang pembentuk Koperasi adalah mereka yang memenuhi persyaratan keanggotaan dan mempunyai kepentingan ekonomi yang sama.
No.2
Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak. Beberapa orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas, terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama, secara spontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan manusia sesamanya.
No. 3
Keunggulan komparatif tersebut dapat dilihat dari cita-cita organisasi masing-masing pelaku ekonomi tersebut. BUMN dimiliki dan dikelola oleh pemerintah. BUMN bukan merupakan suatu perusahaan yang mengejar keuntungan sebagai prioritas utama, akan tetapi merupakan alat pemerintah yang efektif dalam melaksanakan pembangunan nasional. Dengan demikian, BUMN mengemban tugas melayani kepentingan umum untuk memenuhi hajat orang banyak.
Berbeda dengan sektor swasta yang dimiliki dan dikelola secara perseorangan, keluarga, dan atau sekelompok kecil orang yang memiliki modal untuk mencapai tujuan memberi keuntungan yang semaksimal mungkin.
Lain halnya sektor koperasi yang merupakan wadah ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang, dimiliki dan dikelola oleh anggota untuk kepentingan anggota serta masyarakat secara kekeluargaan.
Bertitik tolak dari ciri-ciri pelaku ekonomi tersebut diatas, maka keunggulan komparatif yang khas yang berkaitan dengan trilogi pembangunan nasional adaah sebagai berikut:
1) BUMN cenderung untuk melakukan peran utama sebagai stabilisator dan perintis perekonomian nasional
2) Swasta cenderung mengarah untuk melakukan peran utama di bidang pertumbuhan ekonomi nasional.
3) Koperasi mengemban peran utama di bidang pemerataan pembangunan dan hasil- hasilnya.
No.4
Koperasi sebagai Badan Usaha yang menampung pengusaha ekonomi lemah, memiliki beberapa potensi keunggulan untuk ikut serta memecahkan persoalan social-ekonomi masyarakat. Dari potensi potensi ini maka dapat dijadikan landasan untuk mencapai tujuan pembangunan secara merata karena memang koperasi berasal dari keinginan yang sama dalam masyarakat untuk mencapai kesejahteraan secara ekonomi. Peran Koperasi sebagai upaya menuju demokrasi ekonomi secara kontitusional tercantum dalam Pasal 33 UUD 1945.
Kelompok 5
ReplyDeleteM. Nur khasan 4117233
Ana ji'ronah 4117311
Dicky Setiaji 4117339
Shofa Silvia 4117377
Jawab
1. Sebetulnya ukuran jumlah diameter ataupun lingkup koperasi dalam wilayah tak menentu untuk memperhitungkan banyaknya suatu jumlah anggota..
Dikategorikan smisal dalam produksi dan penghasilan.
Menurut kami jumlah 20 anggota dalam satu koperasi dinilai kurang mendukung untuk satu koperasi di wilayah dari suatu daerah..
Dalam hal penulisan dan pemanfaatan iklan layanan untuk menambah layanan dan dituju masyarakat dibutuhkannya strategi strategi mengenai faktor pemasaran. Karena cara berpikir dan metode orang dari orang sangat berbeda apalagi dalam pengolahan suatu organism. Untuk memajukan dan mengembangkan koperasi tersebut juga dalam pembiayaan rekening bersama selalu terkontrol dan dapat sesuai batas minimun tabungan dalam penggunan biaya biaya didalam suatu koperasi.
2. Faktor-faktor yang mendorong kelompok masyarakat untuk berkoperasi adalah :
A. Alasan Historis
Sejarag mecatat bahwa koperasu juga berpengaruh dalam perjalanan historis sebuah bangsa.
B. Alasan politis
suatu organisasi atau kelompok yang didirikan oleg orang-orang yang kemampuan ekonominya terbatas, dan memiliki tujuan untuk memperjuangkan peningkatab kesejahteraan ekonomi yang diharapkan dengan mendirikannya koperasi tersebut dapat merealisasikan tujuan tersebut.
C. Alasan ekonomis
Pertimbangan kemanfaatan ekonomis yang akan diperoleh seseorang bila ia bergabung menjadi anggota koperasi. adapun alasan-alasan ekonomis untuk mendirikan dan menjadi anggota koperasi ialah :
a. Untuk menekan biaya, jika beberapa unit bidang usaha saling menyatukan diri kedalam sebuah koperasi, maka beban tiap unit bidang usaha akan lebih ringan dibandingkan dengan tiap unit bidang usaha melakukan setiap kegiatan usahanya sendiri dan bahkan produk yangy dihasilkan setiap unit bidang usahapun dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi.
b. Meningkatkan pelayanan kepada anggota, koperasi memberikan pelayanan kepada anggotanya, yang mana pelayanan jasa tersebut sulit untuk diperoleh anggotanya.
c. Membuka kesempatan untuk bergabung dalam badan usaha, koperasi merupakan badan usaha yang sangat fleksible untuk semua kalangan, karena koperasi dapat memberikan kesempatan untuk orang-orang yang ingin berkoperasi hanya dengan syarat memenuhi simpangan pokok.
D. Alasan sosiologis
Selain memiliki kebutuhan ekonomi, setiap manusia juga memiliki kebutuhan sosial, maka orang-orang yang memiliki tujuan yang sama menyatukan diri dan didirikanlah sebuah koperasu untuk saling membantu dan mengatasi serta mencukupi kebutuhan yang dirasakan secara bersama-sama.
E. Alasan yuridis
Dasar-dasar atau landasan yang menjadi aturan pendirian suatu koperasi dalam sebuah masyarakat.
Koperasi telah meletakkan dasar demokrasi ekonomi yang begitu kuat. Pola koperasi identik dengan upaya untuk membumikan prinsip demokrasi ekonomi. Kita percaya, melalui demokrasi ekonomi yang mapan, kehidupan perekonomian rakyat akan terbangun. Karena itu, marilah kita terus menumbuhkembangkan semangat ber-koperasi. Untuk itu pemerintah perlu untuk selalu mempelopori agar masyarakat semangat ber-koperasi.
Kelompok 5
ReplyDeleteM. Nur khasan 4117233
Ana ji'ronah 4117311
Dicky Setiaji 4117339
Shofa Silvia 4117377
*Karna dengan usaha ini kita dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat,membantu pemerintah kita untuk menjalankan ekonomi yang maju dan yang stabil dan tidak membebankan satu pihak saja.
3. a.Pelaku ekomomi Koprasi merupakan kumpulan orang-orang untuk bekerja sama untuk mensejahterakan bersama. koprasi ini mempunyai beberapa keunggulan yaitu koprasi lebih bersifat sukarela serta semua anggota memiliki hak yang sama, pengklolaan lebih mengandalkan kebersamaan.
b. Pelaku ekonomi Swasta didirikan secara pribadi atau secara kelompok dengan tujuan mencari keuutungan yg banyak serta mengembangkan modal agar bisa menjadi besar. Keunggulan pemodal terjun langsung di kepengurusan manajemen, dapat mengurangi pengangguran, dan menambah pemasukan kas negara melalui pajak.
c. Pelaku ekonomi BUMN merupakan usaha yang dimiliki negara, modal yang cukup besar, modal didapat melalui investor dan kas nengara, pengklolaan oleh tenaga ahli, resiko perusahaan di tanggung oleh pemerintahan, keuuntungan untuk menambah penghasilan negara, untuk mengembangkan dan memajukan perekonomian masyarakat dan menambah lapakan perkerjaan.
4. Bisa, Karena cara kerja koperasi jelas sudah tercantum dalam undang-undang nomor 12 tahun 1967 yang menegaskan bahwa koperasi sebagai alat perjuangan ekonomi suatu bangsa sehingga dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan mampu mensejahterakan rakyat. Cara kerja koperasi melalui semangat yang tinggi, kebersamaan dan kekeluargaan koperasi mampu mewujudkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas dengan selaras dan terpadu.
Matur suwun mpun sekecap sakderengipun nyuwun pangagungipun pangaksami mbok bilih enten kelipatan kelipatan aksara anjene kaulo nulis.
Kelompok 3
ReplyDeleteDina Wulandari (4117346)
Alviana (4117315)
M. Fatih Hudin (4117275)
Kurnia Nigsih (4117384)
1. Karena dalam pasal 6 ayat 1 sudah disebutkan bahwa Koperasi Primer dibentuk oleh sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) orang, dan ini dijadikan sebagai landasan dalam pendirian sebuah koperasi. Persyaratan ini dimaksudkan untk menjaga kelayakan usaha dan kehidupan Koperasi. Karena bagaimanapun didalam sebuah koperasi terdapat perangkat organisasi koperasi yang terdiri dari pengurus, anggota dan pengawas maka dari itu minimal terdiri dari 20 orang.
2. Faktor pendorong kelompok masyarakat untuk berkoperasi :
Faktor ekonomi
Masyarakat berfikir dengan adanya koperasi maka bisa sedikit membantu perekonomian mereka. Misal, saat kita kehabisan modal untuk usaha, kita bisa pinjam uang yang nanti dalam pengembaliannya bisa dicicil sesuai kesepakatan saat peminjaman. Dan untuk masyarakat yang mempunyai dana lebih bingung untuk bagaimana cara mengolah dana tersebut, koperasi bisa menjadi salah satu tempat untuk memanfaatkan dana tersebut secara baik dan memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Seperti disalurkan untuk dana pinjam modal seperti contoh di atas.
Faktor sosial
Adanya rasa tolong menolong ingin membantu sesama manusia.
3. Keunggulan komparatif koperasi, swata dan BUMN :
BUMN cenderung untuk melakukan peran utama sebagai stabilisator dan perintis perekonomian nasional
SWASTA cenderung mengarah untuk melakukan peran utama di bidang pertumbuhan ekonomi nasional.
KOPERASI mengemban peran utama di bidang pemerataan pembangunan dan hasil- hasilnya.
4. Ya, Karena koperasi dalam gerakan maupun cara kerjanya mengandung unsur – unsur yang terdapat dalam 9 asas pembangunan nasional, juga Trilogi pembangunan yg mempunyai cita – cita, yaitu menciptakan pemerataan pembangunan dan hasil – hasilnya, pertumbuhan ekonomi yg cukup tinggi, stabilitas nasional dan dinamis.